Skip to main content

Surabaya Menjadi Inspirasi Bagi Negara-Negara Dunia

SURABAYA (MediaBidik) - Penyelenggarakan Preparatory Committee Meeting (PrepCom) 3 menuju Konferensi Habitat III di Kota Surabaya menjadi momentum bagi negara-negara dunia untuk belajar dan mendapatkan inspirasi.

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampaikan hal tersebut dalam acara Welcoming Ceremony Habitat III Prepcom 3 di Plenary Room, Grand City Convention & Exhibition, Surabaya (25/7/2016)."Mari kita semua belajar dan terinspirasi dari Surabaya dan Indonesia dalam mewujudkan agenda pembangunan perkotaan yang ideal dalam dua puluh tahun ke depan," ujar Basuki.

Basuki menjelaskan Indonesia berkomitmen menjadikan Agenda Baru Perkotaan yang merupakan keluaran dari Habitat III sebagai acuan pembangunan perkotaan dan permukiman, salah satunya dengan program 100-0-100 yaitu 100% sanitasi layak, 0% permukiman kumuh dan 100% air minum layak di tahun 2019.

Sementara itu, Secretary General of Habitat III Joan Clos mengutarakan kebanggaannya terhadap Kota Surabaya yang berhasil menjadi sebuah kota yang nyaman bagi warganya."Surabaya mewakili sebuah kota yang ramah. Belajar dari Surabaya di mana buaya dan hiu dapat hidup dalam damai. Terimakasih atas terselenggaranya konferensi ini dan kita bertemu kembali di Quito," ujar Clos.

Habitat III merupakan agenda Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang dilaksanakan setiap 20 tahun dengan tujuan memastikan komitmen bersama menuju pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Sidang ini akan diadakan di Quito, Ecuador pada 17-20 Oktober 2016 Habitat I diselenggarakan di Vancouver, Kanada, (31 Mei-11 Juni 1976) membahas permukiman yang layak untuk semua. Habitat II di Istanbul, Turki (3-14 Juni 1996) membahas peningkatan kualitas hidup di perkotaan dan membangun kesadaran pentingnya pembangunan permukiman berkelanjutan untuk masa depan perkotaan. Partisipasi masyarakat dan kerjasama pemerintah adalah aspek penting yang akan menentukan arah pembangunan perkotaan ke depannya.

Proses persiapan dan konsultasi Habitat III dilakukan secara lebih komprehesif selama 2 tahun. Proses persiapan ini dilaksanakannya berbagai pertemuan mulai dari PrepCom 1 di New York, PrepCom 2 di Nairobi.Selain ketiga Preparatory Committee Meeting ini, telah dilakukan juga proses konsultasi melalui 4 Regional Meeting, 7 Thematic Meeting dan beberapa rangkaian pertemuan konsultasi.

Sebagai bagian dari persiapan PrepCom3, selama April-Juni 2016 Panitia PrepCom3 mengadakan roadshow di delapan kota yakni Semarang (28/04/16), Denpasar (10/05/16), Yogyakarta (17/05/16), Solo (24/05/16), Pelambang (01/06/16), Makassar (08/06/16), Bandung (15/06/16), dan Jakarta (23//06/16). Selain itu, dilaksanakan Media Field Visit pada 15 Juli 2016 di 4 kampung percontohan di Surabaya, Press Conference oleh Menteri PUPR di Jakarta (19/07/16), Kompetisi poster dan jurnalistik dimana penjurian dilakukan pada 21 Juli 2016 dan dan pengumuman pemenang pada 22 Juli 2016 website PUPR.  Urban Journalism Academy akan diselenggarakan pada 26 Juli 2016.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...