Skip to main content

Komisi C Minta Bank UMKM Jatim Permudah Akses Modal Usaha

Ketua Komisi C DPRD Jatim H .Thoriqul Haq,M.ML
SURABAYA (MediaBidik) – Masih minimnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di perdesaan hal itu disebabkan mereka kesulitan dalam mendapatkan modal dari pemerintah melalui Bank UMKM Jatim setempat, padahal di Bank plat merah milik pemerintah seharusnya membantu mempermudah masyarakat kecil utamanya para pelaku usaha yang ada di daerah, karena mereka mempunyai hak untuk mendapatkan permodalan dari Perusahaan BUMD  milik Pemerintah yang bergerak bidang Perbankan.
       
Hal itu dikatakan Ketua Komisi C DPRD Jatim H .Thoriqul Haq,M.ML menghimbau Bank UMKM Jatim  supaya membantu masyarakat pelaku UMKM yang ada di pedesaan agar mendapat akses permodalan pinjaman untuk mengembangkan usaha dengan mudah.
       
" Seharusnya perusahaan plat merah  Bank UMKM Jatim mengcover semua pelaku usaha sampai ketingkat pedesaan, kasihan mereka sampai saat ini pelaku UMKM yang ada di pedesaan selalu kesulitan untuk mendapatkan akses modal dari Bank milik Pemerintah, sehingga akhirnya terpaksa mereka harus meminjam uang untuk mengembangkan usaha ke Rentenir dengan bunga yang tinggi," terang Thoriqul Haq, Jumat(22/7).
        
Namun Politisi asal Fraksi PKB ini juga menghimbau kepada masyarakat pelaku UMKM  harus juga memenuhi syarat sesuai aturan yang berlaku pada Bank tersebut, itu semua dilakukan karena  persaingan industri kecil atau serapan yang ada masyarakat masih dirasa belum maksimal.
        
" Misalnya saat ini ada program dana murah pada Bank UMKM Jatim di bidang Pertanian sampai sekarang serapannya kurang maksimal, diharapkan  masyarakat terutama para petani mengetahui bahwa ada akses modal pinjaman ke Bank UMKM  Jatim  dengan bunga rendah asal sesuai prosedur," jelas sekretaris DPW PKB Jatim ini. (rofik)

     
   
     

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...