Skip to main content

Menyambut Ramadan, PDIP Surabaya Susun Agenda Kegiatan Berbasis Gotong Royong

Mediabidik.com - PDI Perjuangan Kota Surabaya menyambut penuh rasa syukur dan kebahagiaan atas hadirnya bulan Ramadan. Apalagi, datangnya bulan suci umat Islam ini seiring dengan terkendalinya pandemi Covid-19, dan Surabaya dinyatakan daerah dengan status PPKM Level 1. 

Sehingga umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, dapat beribadah di masjid serta mushala dengan kapasitas 100 persen.

"Kita sambut datangnya Ramadan dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam di bulan suci. Bulan penuh pengampunan, bulan penuh keberkahan, dan bulan penuh refleksi agar kita semua bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi," ujar Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono.

PDIP Surabaya, lanjut Adi, menyiapkan berbagai program menyambut Ramadan untuk menggapai keberkahan. "Program-program tersebut memadukan tiga aspek, yaitu spiritual, relasi sosial, dan kegotongroyongan," ujar Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.

"Marhaban ya Ramadan! Selamat memasuki bulan suci, bulan yang penuh ampunan dan keberkahan. Di kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya akan digelar berbagai kegiatan yang berbasiskan gotong royong sesama kader partai," jelas H. Budi Leksono, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.

Kegiatan itu, kata Budi, seperti tadarus dan salat tarawih berjemaah, dan berbagai kegiatan lain. Kegiatan melibatkan para ustadz, kiai dan para pengurus Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi). Bamusi adalah organisasi sayap partai berlambang banteng tersebut. 

Budi menambahkan, PDIP Surabaya juga akan menyalurkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa. Konsepnya bukan pembagian di jalanan, melainkan di komunitas hingga kampung-kampung.

Dikatakan Budi, PDIP Kota Surabaya akan memberikan santunan anak yatim ke sejumlah panti asuhan. Santunan diharapkan bisa menghadirkan keceriaan dalam menjalani ibadah Ramadan dan Lebaran mendatang.

"Kita mendorong tumbuhnya relasi sosial yang baik melalui zakat dan sedekah. Berbagi kepada sesama, saling sambung rasa, hadir di tengah masyarakat, sesuai arahan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," jelas Budi Leksono.

"Ini semua digerakkan oleh gotong royong semua kader, sehingga program ini bukan menjadi program pengurus saja, tetapi membumi hingga akar rumput di kampung-kampung, di RT dan RW," imbuh Budi, yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya.

Ketua Bamusi Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam menambahkan, berbagai program yang digelar keluarga besar PDIP Surabaya itu diharapkan bisa memperkuat spiritual para kader, sekaligus meneguhkan kerja keras untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Kita sambut Ramadan yang penuh kegembiraan, diisi dengan khusyu menjalankan ibadah di bulan suci ini, berbagi kepada sesama, dan memperkuat persaudaraan," kata Ghoni, yang juga alumni UIN Sunan Ampel dan mantan aktivis PMII. (red) 

Foto : Adi Sutarwijono Ketua DPC PDIP Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng