Skip to main content

Menjelang Lebaran Dewan Minta Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

Mediabidik.com - Menjelang Lebaran tahun ini, DPRD Kota Surabaya akan berkoordinasi dengan Pemkot agar aktif bergerak memantau pergerakan masyarakat. 

Begitu kata Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menjabarkan kesiapan dan antisipasi mudik lebaran Idul Fitri 2022.
"Salah satunya melakukan operasi pasar." kata Adi kepada wartawan. Rabu (27/4/2022). 

Selain itu, papar Adi, vaksinasi terus digalakkan di Puskesmas terdekat, sebagaimana imbauan presiden agar pemudik harus vaksin Booster terlebih dahulu. 

"Ini memang momentum lebaran dimana pelonggoran bisa diberlakukan lebih luas ketimbang tahun lalu." tegas Adi. 

Bagi pemudik, Adi berpesan agar tetap taat terhadap protokol kesehatan (Prokes). Sedangkan yang memilih tetap di Surabaya, dia mengimbau melakukan wisata kuliner. Menikmati aneka makanan khas Surabaya. 

"Dua tahun masyarakat tidak mudik, jadi tolong tetap taat prokes." seru Adi. 

Kendati begitu, Adi meminta Pemkot untuk melakukan kontrol agar masyarakat tetap patuh Prokes. Sekaligus menyarankan Puskesmas, dokter dan tenaga medis (nakes) tetap beroperasional pada masa lebaran. 

"Jadi, Rumah Sakit juga disiapkan apabila ada hal yang urgen di masa Lebaran, aparatur TNI - Polri juga disiapkan jaga keamanan. Supaya tidak terjadi gangguan keamanan kriminalitas yang berdampak pada gangguan suasana lebaran." ungkap Adi. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...