Mediabidik.com - Geliat ekonomi kerakyatan di bulan ramadhan 1143 H terlihat dengan meriahnya, gelaran bazar ramadhan di parkiran Yekape selama sebulan penuh. Sebanyak 40 stand UMKM makanan dan handy craft turut meramaikan bazar ramadhan tersebut.
Dengan tempat resprentif dengan luas bazar ramadhan tersebut tetap berjalan dengan standart protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung tampak mulai berdatangan ramai pada sore hari menjelang berbuka puasa.
Jumat (8/4/2022) wakil walikota Surabaya Armudji mendantangi bazar ramadhan yang tampak berbaur pengunjung tanpa ada sekat. Kerapkali pengunjung meminta mengabadikan foto bersama orang nomer dua di Surabaya.
Tidak menyia-yiakan kedatangan Armudji hampir sebagian besar pelaku UMKM juga meminta wakil walikota Surabaya itu mempromosikan produknya melalu video maupun foto.
"Melihat kondisi bazar ramadhan di graha YKP ini, saya semakin yakin bahwa bulan ramadhan sebagai momentum yang tepat untuk ekonomi surabaya bangkit lagi." kata Armudji.
Dirinya juga mengungkapkan berbagai kebijakan pelonggran aktifitas masyarakat hendaknya disambut positif melalui gerakan gerakan produktif. Selain itu dia juga menyebutkan bahwa produk umkm warga kota Surabaya tidak kalah apabila disandingkan dengan produk lainya.
"Saat ini dukungan terhadap UMKM tidak hanya daungkan namun harus secara konkret dimulai dari kita sendiri membeli produk umkm untuk keperluan sehari hari." pungkaa cakji sapaan akrabnya.
Memasuki waktu berbuka wakil walikota Surabaya berbuka dengan lontong kikil, es degan dan kentang spiral. Menyantap hidangan dengan nikmat dirinya dengan ramah meladeni warga yang meminta foto dengannya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM pakaian anak Fafa Kids Shop, Abdul Hakim merasa terbantu dengan adanya bazar Ramadan di Graha YKP ini. Menurutnya, bazaar ini membangkitkan geliat perekonomian selama pandemi.
"Selaku pelaku umkm saya bersyukur ada bazar ramadhan. Paling tidak ini bisa membangkitkan perekonomian saat pandemi," katanya.
Pewarta senior ini mengaku bersyukur dengan tingginya animo masyarakat Kota Surabaya yang membeli pakaian untuk anak-anak menjelang lebaran.
"Alhamdulillah baru ikut tiga hari ini, antusias warga membeli pakaian untuk anak anaknya cukup tinggi jelang lebaran. Omset di atas 1 juta sehari, ini lumayan buat bekal mudik dan thr di kampung nanti," pungkasnya. (red)
Comments
Post a Comment