Skip to main content

Di festival UFS, Armuji Terima Penghargaan Sebagai Tokoh UMKM Inspiratif

Mediabidik.com - Salah Satu Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa kembali menggelar UMKM Festival Surabaya (UFS) Vol 2 pada tanggal 15 hingga 17 April 2022 di Halaman Royale Durian, Jl.Dr.Ir.H. Soekarno no 88 A Surabaya. 

Pada pembukaan Festival di hadiri Wakil Walikota Surabaya dan diikuti oleh sekitar 47 Tennant UMKM ternama di Kota Pahlawan diantaranya Sei Sapiku, Rumah Daster Soerabaja, Pecel Ambulance, Risol Mayo Mbak Sri dan masih banyak lainnya. Selain itu juga didukung oleh perbankan dan berbagai media advertising.

Dalam Sambutannya, penggagas UFS Tom Liwafa mengucapkan terimakasih dari sejumlah pihak diantaranya pelaku UMKM, media dan Pemerintah Kota yang mendukung acara tersebut.

"Saya ucapkan terimakasih kepada wakil walikota Armuji yang selalu mendukung kegiatan UMKM dan berharap dapat diselenggarakan secara terus menerus serta lebih besar lagi," kata Tomliwafa. 

Sementara itu, Wakil Walikota Surabaya Armuji yang pada kesempatan itu juga menerima penghargaan sebagai tokoh UMKM Inspiratif mengapresiasi kegiatan UFS Vol 2 dan tetap meriah di tengah ibadah Ramadhan .

"Sebenarnya Surabaya adalah Gudangnya pelaku UMKM bergengsi , tidak kalah saing dengan produk ternama oleh karena itu perlu di sengkuyung bersama sehingga bisa mengakses pasar dengan baik" , ungkap Cak Ji. 

Dirinya juga melihat ada beberapa influencer dan Media Sosial creative ternama di Surabaya yang mendapatkan awarding serta berharap lebih banyak lagi sektor swasta untuk memberikan ruang bagi pelaku UMKM .
"Perputaran uang di kota Surabaya ini banyak, semua tidak bisa ditumpukan dalam kemampuan anggaran pemerintah sehingga untuk memulihkan ekonomi butuh dorongan dari berbagai pihak," imbuhnya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh