Skip to main content

Sidang Dugaan Pemalsuan Dokumen, PH Terdakwa Hadirkan Ketua Koperasi Rosan Mapan

Mediabidik.com - Sidang lanjutan perkara dugaan pemalsuan dokumen Bank Bukopin dengan dua orang terdakwa Roosdiana dan Arys Kurniawan selalu Komisaris dan Direktur PT Agro Mulya Jaya (AMJ), digelar diruang sidang Cakra Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu(16/3/2022). 

Sidang yang dipimpin Majelis Hakim Selamet Supriyadi SH dengan JPU Darwis dari Kemarin Tanjung Perak, kali ini beragendakan keterangan saksi A de Charge bernama Pungkasiadi ketua koperasi Rosan Mapan PTPN 10 Gempol Kerep Mojokerto. 

Dalam keterangan saksi Pungkasiadi mengatakan, bahwa saksi adalah ketua koperasi Rosan Mapan PTPN 10 Gempol Kerep Mojokerto yang mempunyai anggota sekitar 10 koperasi. Perihal dana talangan, setau saya, kita kerjasama PT Agro. 

"Karena yang akrab ditelinga para pertani adalah PT Agro, kalau CV Rukun Makmur tidak ada tidak pernah dengar. "ucap Saksi Pungkasiadi saat memberikan keterangan dihadapan majelis hakim. 

Saat JPU menanyakan detail perihal nama PT saat awal kerjasama pada saat musim giling, apakah PT AMJ, PT SL atau CV Rosan Mapan. "Jadi di DO petani itu munculnya perkoperasi, untuk nama administrasi semuanya di PG itu, bernama Rosan Mapan. Dan itu hanya atas nama saja, lalu dibagi ke kelompok petani." terang saksi. 

Jadi, dana talangan tidak menyerahkan Gula, lanjut Saksi Pungkasiadi, jadi hanya berupa RAB dan kuantunya berapa?. 

JPU kembali menanyakan, setiap kali melakukan lelang, apakah pemenangnya selalu PT AMJ. "Belum tentu, bapak." sahut saksi. 

Masih kata JPU Darwis, sudah berapa dana yang dikeluarkan oleh PT AMJ untuk 30 koperasi yang ada di PG Gempol Kerep. 

"Memang di PG Gempol Kerep ada 30 koperasikoperasi. Tapi yang gabung dengan saya, ada 9-10 koperasi. Untuk dana satu musim giling sekitar Rp 300 miliar dan itu untuk 10 koperasi." paparnya. 

Lebih lanjut saksi menerangkan, untuk harga dasarnya dari petani, seingat saya yaitu Rp 8,100 kadang-kadang juga lakunya Rp 8,300. "Artinya setelah dibayar lunas DO dari petani dikasihkan ke CV Rosan Mapan," pungkasnya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...