Mediabidik.com - Menjelang bulan Ramadhan, umat Islam di Indonesia memiliki satu kebudayaan turun menurun yakni melakukan ziarah kubur atau nyekar. Semakin dekat dengan bulan Ramadhan, maka akan semakin banyak umat Muslim yang melakukan nyekar atau ziarah kubur ke makam keluarga.
Tidak terkecuali, Wakil Walikota Surabaya Armuji "Nyekar" ke Sumenep pada, Rabu (30/3/2022) untuk mendoakan orang tua yang telah berpulang terlebih dahulu.
"Ramadhan ini dengan pelonggaran aktivitas. Alhamdulillah bisa nyekar dan mendoakan orang tua kami yang berpulang mendahului kita, "kata Cak Ji
Dirinya menyampaikan bahwa Ziarah Sebagai salah satu rangkaian tradisi dalam keluarganya dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Selain itu juga "Megengan" dengan berdoa bersama serta ater - ater apem.
"Tradisi ini tetap hidup, kalau kita jalankan rutin, begitu luhur nilai - nilai yang diwariskan. Kita juga diminta "Eling" bahwa semua hanya sementara dan senantiasa berbagi pada sesama." ungkap orang nomor dua di Kota Surabaya.
Ia juga menyebutkan, di Kota Surabaya masih banyak masyarakat yang tengah mempersiapkan menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan tetap menjalankan tradisi luhur seperti "Megengan" dan Nyekar. Menurutnya itu juga menjadi nilai positif karena aktivitas masyarakat bisa kembali bergerak yang membawa optimisme pada sektor ekonomi.
"Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, semoga seluruh warga kota Surabaya mendapatkan keberkahan di bulan suci ini," imbuhnya. (red)
Foto : Armuji Wakil Walikota Surabaya melakukan tradisi nyekar ke Sumenep.
CATATAN REDAKSI :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi hak jawab ,sanggahan ,dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: mediabidik@gmail.com. Terima kasih.
Comments
Post a Comment