Skip to main content

PERCASI Surabaya Mencari Bibit-bibit Unggul di Setiap Kecamatan

Mediabidik.com - Setelah sukses di Jambangan, Pemerintah Kota Surabaya kembali melanjutkan gelaran Sport for kecamatan yang meliputi 3 cabang olahraga (Cabor) di Sentral Wisata kuliner (SWK) beberapa kecamatan. 

Minggu (20/3/2022) kemarin, giliran delapan kecamatan yang menjadi tempat pertandingan, seperti di SWK Mulyorejo dan SWK Kapas Krampung Tambaksari Surabaya. 

Tetap dengan misinya, mencari bibit bibit unggul baru atlet olahraga Catur, open turnament ini terselenggara untuk menyambut hari ulang tahun (HUT) Kota Pahlawan ke-729 yang diperingati di bulan Mei nanti. 

"Gelaran Tournamen untuk menggali potensi bibit atlet catur Surabaya diberbagai usia, baik anak-anak sampai orang dewasa, "ungkap Ketua Percasi Surabaya, Budi Leksono saat dikonfirmasi. 

"Turnamen ini merupakan program walikota yang kemarin saya apresiasi. Jadi atlet yang juara, nantinya akan menjadi perwakilan kota Surabaya untuk pekan olah raga kota (porkot)," tambahnya. 

Budi Leksono yang juga menjabat Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya ini berharap, rangkaian tournamen catur yang digelar Percasi sejak dua bulan lalu itu, dapat mengorbitkan atlet diberbagai level dan berprestasi minimal tingkat nasional. 

Ditanya kendala, Buleks sapaannya mengakui kesulitan mencari bibit atlit di kalangan milenial. 

"Mudah mudahan, pemerintah kota bisa secara berkelanjutan menggelar turnamen turnamen catur kategori usia SD dan SMP, "pintanya. 

Nampak hadir dalam Sport Of Kecamatan hari ini, Camat Mulyorejo Yudi Eko, Lurah Manyar Sabrangan Rony Apriandi dan Lurah Kalisari Yudiono. 

Berterima kasih kepada Percasi Surabaya, Camat Mulyorejo Yudi Eko menyatakan akan selalu mendukung tumbuh kembangnya atlit catur diwilayahnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada ketua umum Percasi yang hadir langsung di tempat, semoga kedepan gebrakan seperti ini terus dilakukan berkesinambungan, sehingga dapat menciptakan pecatur pecatur yang handal di kota Surabaya," katanya. 

Sesuai informasi, giat pencarian bakat catur ini akan dilakukan secara rutin setiap Sabtu dan Minggu.

Dan hari ini digelar di kecamatan Kenjeran (SWK Rusun Tanah merah Kedinding), Sentra Ikan Bulak, SWK Simokerto, SWK Kaza Mall Tambaksari, kantor kecamatan Gunung anyar, SWK Semolowaru Sukolilo, SWK Mulyorejo, dan di lapangan parkir makam Sunan Ampel Semampir. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...