Skip to main content

Dewan Apresiasi Peresmian Pasar Turi Baru

Mediabidik.com - Sehari setelah dibuka Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Politisi PDIP Surabaya Anas Karno meninjau langsung kondisi Pasar Turi Baru.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut, mendatangi sejumlah stand yang sudah dihuni oleh pedagang, dan yang bakal dihuni pedagang. Anas juga menyempatkan untuk berbincang dengan para pedagang, didepan stand mereka.

"Kita mengapresiasi upaya pemerintah kota, dalam hal ini wali kota Surabaya. Yang menghidupkan kembali Pasar Turi dari yang semula pasar turu," ujarnya, Selasa (22/03/2022).

Menurut Anas, dibukanya Pasar Turi Baru untuk menyambut moment Ramadan dan Idul Fitri, merupakan kebijakan yang tepat. 

"Saya berharap moment ini bisa dimanfaatkan pedagang untuk berjualan semaksimal mungkin. Dengan menggunakan pasar yang menjadi ikon kota Surabaya tersebut," jelasnya.

Anas juga berharap dibukanya Pasar Turi Baru menjadi pengungkit bangkit UMKM sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di Surabaya. "Apalagi saat ini Surabaya berstatus PPKM Level 1," terangnya.

Disela tinjauannya Anas juga menyoroti kondisi toilet yang kurang bersih. "Mungkin bagi pengelola ini masalah sepele. Namun prinsipil bagi kenyamanan pengunjung. Kita sudah menyampaikan ke pihak pengelola dan mereka berjanji hari ini juga akan diperbaiki," ujarnya.

Anas juga mengapresiasi, sosialisasi pembukaan Pasar Turi Baru yang sudah lama dilakukan pemkot. "Sosialisasi tersebut dilakukan dengan cara humanis kepara pedagang. Saat ini sudah 300 pedagang yang masuk. Sedangkan sisanya akan masuk secara bertahap," pungkasnya.(red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...