Mediabidik.com - Pekerjaan lanjutan pembangunan Jalur Lingkar Luar Barat yang berada di Jalan Raya Sememi Surabaya saat ini dalam masa proses lelang.
Adi Gunita Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga mengatakan, JLLB saat ini melanjutkan sisi sebelah utara lewati lintasan rel kurang lebih crossingan itu nanti 55 meter. Lalu nanti lanjut 300 meter dengan model sleppon pile.
"Jadi nanti diatasnya kita pakai gider habis itu di cor pakai pushlap 300 meter panjangnya, untuk yang sisi sebelah barat itu dan sisi sebelah timur kurang lebih ada 200 meteran sama penyelesaian beberapa tiang pancang. Insha Allah tiang pancang sebelah timur sudah selesai, jadi ditotal untuk barat - timurnya hampir 500 meteran. Untuk panjang spam keseluruhan." terang Adi kepada BIDIK, Rabu (9/3/2022).
Adi menambahkan, jadi untuk anggaran tahun ini kurang lebih Rp.50 miliar, sudah proses lelang dan di launching per tanggal 8 Maret 2022 kemarin. Belum ada pemenang, nanti action Insha Allah mungkin akhir April mendekati lebaran, mungkin aktivitas setelah lebaran bisa dimulai.
"Terkait kendala utilitas, mungkin kendala yang paling krusial adalah pelintasan rel. Karena kita kordinasi nya dengan PT KAI kaitannya dengan jam sibuknya kereta api, nanti posisi ada perlintasan harus berhenti, untuk ereksennya dilakukan setelah tidak adanya aktivitas kereta api. Jadi memang window time nya memang terbatas." ungkap Adi.
Guna mengantisipasi adanya penambahan waktu pekerjaan atau adendum, mantan Kabid Permukiman DPRKPCKTR menegaskan, kita optimis, kalau bisa tidak ada adendum, karena durasi kontraknya selesai sampai akhir Desember.
"Kita memang fokus, kalau bisa sisi crossing rel itu kita lalui dulu, terlepas dari nanti itu selesai, Insha Allah yang lain lebih mudah dilaksanakan. Insha Allah tidak ada kendala utilitas, utilitas mungkin pada waktu nanti tiang pancang sudah di identifikasi. Insha Allah terkait dengan utilitas tidak ada masalah." pungkasnya.
Perlu diketahui, proyek pembangunan jalur lingkar luar barat (JLLB) dan jalur lingkar timur (JLLT) itu bertujuan untuk memecah kemacetan serta memudahkan akses lalu lintas jalur dari Timur ke Barat, dan proyek tersebut di gagas oleh pemkot Surabaya sebagai pengalihan jalan tol tengah kota yang di canangkan pemerintah pusat pada tahun 2020 silam. (red)
Comments
Post a Comment