Skip to main content

Mendapat Laporan ada Warga Kesusahan, Armuji Langsung Turun Lapangan

Mediabidik.com - Perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya warganya ditimpa kesedihan akibat kemiskinan, memang patut diacungi jempol.  

Hal ini terlihat saat kunjungan Wakil Walikota Armuji, Selasa 29 Maret 2022, di rumah ibu Sumiati Jl. Bagong Ginayan VI/15, kecamatan Wonokromo, Surabaya, sesaat setelah menerima laporan ada warga yang kesulitan. 

Dijelaskan, ibu Sumiati adalah seorang Janda 63 tahun, tinggal dirumah berukuran 5x6 meter persegi peninggalan alm. ayahnya. Rumah yang terlihat tak layak ini ditingalinya sendiri tanpa anak dan suami sejak tahun 1981.

Gambaran dilokasi, tembok rumah sudah retak-retak. Dengan lantai dapur yang masih berupa tanah, nampak perabotan yang berantakan. Bila hujan sedikit saja, dipastikan air banjir masuk kerumah. Dan meski ada MCK didepan rumah, tapi nampak sudah tak layak dan kotor.

Karena atap bocor dimana-mana, lansia yang sudah kesulitan penglihatan ini mengaku baru saja memperbaiki dengan biaya pinjaman sebesar Rp.5 juta dari yayasan tempat adik kandung bekerja sebagai satpam. 

"Dicicil mas, dipotongkan dari gaji adek yang setiap bulannya cuma digaji 800 ribu," katanya kepada awak media.  

Selama ini, ibu Lansia ini hanya hidup dengan mengandalkan jualan peyek dan dadar jagung, tapi begitu minyak goreng mahal, ia berhenti berjualan dan hanya berharap belas kasih dari adek dan tetangga untuk bisa makan sehari-hari. 

Lansia ini mengaku sudah mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah, besarannya Rp200rb /bulan yang pastinya tidak mencukupi untuk kebutuhannya. Apalagi bantuan pemerintah ini seringkali diterimakan per 3 bulanan, sehingga ibu berkacamata ini sering kesulitan untuk hanya sekedar makan. 

Bu Sumiati juga mengaku sampai hari ini tidak mendapat permakanan dari Pemkot Surabaya, padahal pengajuannya sudah dilakukan 2 kali. Hal ini juga diperkuat oleh ketua RT dan kader wilayah setempat.

Ditanya harapannya, Sumiati ingin ada perbaikan rumahnya sehingga bila hujan datang tidak banjir dan bocor. 

Saat kunjungannya, Wawali Armuji memastikan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan bedah rumah. 

"Kalau dibiarkan, ini bisa gawat," ucapnya.

"Segera kami koordinasikan agar bu Sumiati dapat program rehabilitasi Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni, red)," tambah Armuji.

Pada kesempatan itu, orang nomor dua di kota Surabaya ini meminta kepada pihak Kelurahan Ngagel agar segera mewujudkan pengajuan permakanan kepada ibu Sumiati.

"Saya kasih waktu, minimal minggu depan bu Sumiati sudah dapat permakanan," tegas Wakil Walikota Surabaya Armuji sembari menyerahkan 2 paket sembako untuk kebutuhan sehari-hari. (red)

Teks foto : Wakil walikota Armuji saat meninjau langsung kondisi rumah ibu Sumiati di jalan Bagong Ginayan 6 Surabaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...