Skip to main content

Ratusan Kader Muda NU Surabaya Gelar Deklarasi Dukung Cak Imin Capres 2024

Mediabidik.com - Ratusan warga muda Nahdlatul Ulama (NU) Kota Surabaya, Jawa Timur, mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Para kader muda NU tersebut berasal dari berbagai badan otonom (banom) NU seperti Fatayat, IPNU, PMII dan Ansor, Garda Bangsa bersama dengan kader PKB.

Pernyataan dukungan tersebut ditegaskan dalam deklarasi di kompleks Tugu Pahlawan, pada Senin (31/1/2022), bertepatan dengan peringatan Hari Lahir NU ke-96. Acara dihadiri oleh Ketua MPR, Jazilul Fawaid, Ketua PKB Surabaya, Musyafak Rouf, para legislator DPRD Jatim dan DPRD Surabaya dari Fraksi PKB.

"Indonesia harus dipimpin oleh kader terbaik NU. Dan saat ini yang paling punya potensi untuk memimpin Indonesia ya Gus Muhaimin. Selain itu beliau ini juga cucu pendiri NU," tegas Mahfudz, Ketua Garda Bangsa Surabaya.

Selain itu menurut Mahfudz, Muhaimin Iskandar dinilai sangat cocok mewakili pemikiran dari kalangan muda.

Ia berharap, Muhaimin bisa berpasangan dengan putra dari Presiden Jokowi yakni Gibran.

"Saya berharap Gus Muhaimin ini bisa berpasangan dengan Gibran, karena pasangan ini menjadi representasi bagi generasi Z," harapnya.

Legislator DPRD Surabaya ini menambahkan, dukungan terhadap Muhaimin Iskandar oleh para generasi muda NU di Surabaya sudah sepantasnya dilakukan. Karena Muhaimin merupakan tokoh NU, sedangkan Jawa Timur merupakan basis NU.

"Mengapa deklarasi dilakukan di Tugu Pahlawan. Karena tempat ini merupakan saksi bagaimana semangat juang para pemuda Surabaya saat revolusi berkecamuk. Berawal dari resolusi jihad. Dan semangat itu patut diwarisi oleh generasi muda NU," pungkasnya. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama