Skip to main content

Guna Pulihkan Ekonomi di Surabaya, Pimpinan DPRD Gandeng KADIN dan HIPMI

Mediabidik.com - Dalam upaya pemulihan sektor ekonomi di Kota Surabaya, Kadin bersama HIPMI Surabaya bertukar pikiran dengan Pimpinan DPRD Surabaya pada Senin (31/1/2022) 

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti mengatakan, kehadiran KADIN dan HIPMI bisa jadi spirit serta kolaborasi untuk pemulihan ekonomi yang berujung pada penguatan kesejahteraan masyarakat. 

"Dengan hadirnya KADIN dan HIPMI kita bisa mengatasi dan mengurangi pengangguran dan bisa menurunkan kemiskinan yang ada di kota surabaya." Surabaya akan is the best lagi." tutur Reni Astuti

Sementara, Ketua Kadin Surabaya M Ali Affandi mengapresiasikan dan mengaku bangga punya wakil rakyat yang sangat konsen terhadap perkembangan perkonomian di Kota Pahlawan ini. 

Ia memaparkan, ada sejumlah tantangan yang bakal dihadapi ke depannya, salah satunya adalah bonus demografi.

"Kalau 2023 nanti kita bisa menyerap lapangan pekerjaan yang sebanyak banyaknya serta kita bina, Insya-Allah Surabaya bisa menaikkan perekonomian. Dan menjadi percontohan bagi seluruh nasional karena Jatim mengalami bonus demografi lebih awal." beber dia. 

Karenanya, pihaknya dalam pertemuan tersebut menyampaikan aspirasi dengan program-program yang tepat saran yang relevan dengan perkembangan zaman di masa depan. 

"Jadi Kota Surabaya jangan hanya 5 tahun, tapi antara 10 sampai 20 tahun." tegasnya. 

"Kami menyampaikan apresiasi perekonomian di sampai sektor yang strategis. Karena Surabaya ini sangat lengkap dan Insya-allah Surabaya bisa melalui berbagai tantangan di masa depan." tandas nya. (Pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63