Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2017

Risma Minta Maaf atas Meninggalnya Korban Tawuran Antar Suporter

SURABAYA (Mediabidik) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya korban tawuran antara Bonek Persebaya dengan PSHT Gresik kemarin malam. "Saya atas nama Pemerintah Kota Surabaya dan warga Kota Surabaya mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga korban meninggal kemarin malam," kata Wali Kota Surabaya. Untuk selanjutnya, Wali Kota Surabaya akan mengirimkan perwakilan ke rumah korban tawuran tersebut sebagai permintaan maaf. Wali Kota Surabaya juga mengimbau kepada semua pihak untuk tidak saling membalas.  "Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolrestabes Surabaya agar masalah ini diusut. Yang salah tetap salah. Agar tidak ada yang saling balas dendam," kata Tri Rismaharini. Sementara itu, berdasar perkembangan terkini, perwakilan Pemkot Surabaya bersama perwakilan Polrestabes Surabaya telah mengunjungi rumah kedua korban. Dua tim dibagi untuk menyampaikan ucapan belasungkawa di rumah korban di daerah Simo Pomahan Surabaya dan Desa

Pembalap Gaek Italia Menjuarai ITdBI

BANYUWANGI (Mediabidik) - Pembalap gaek asal Italia, Davide Rebellin dinobatkan sebagai juara  International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) tahun ini. Pembalap 46 tahun dari tim Kuwait-Cartucho.es itu, berhasil menjadi yang tercepat dengan jumlah akumulasi waktu 13 jam 33 menit 53 detik. Peringkat kedua diraih, Amir Kolahdouzhagh, dari ‎Pishgaman Cycling Team, dengan selisih waktu 46 detik, dan Victor Nino Corredor dari Team Sapura Cycling di peringkat ketiga dengan selisih 1 menit 43 detik dari Rebellin. Pada etape empat, Sabtu (30/9), meski finish di peringkat keempat, Rebellin mampu mempertahankan gelar juara umum (yellow jersey). "Di etape terakhir saya hanya berusaha untuk menjaga stamina agar tetap berada dalam rombongan," ucap Rebellin, usai balapan. Rebellin mengungkapkan, ITdBI sangat sulit ditalukkan. Terutama di etape ketiga, yang merupakan rute neraka. "Kejuaraan ini banyak tanjakan yang menyulitkan, khususnya etape tiga, harus bisa mengatur stamina,"

Layaknya Santri, Empat Pembalap Kenakan Sarung Dan Songkok

BANYUWANGI (Mediabidik) - Ada yang unik jelang start etape empat International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI ) 2017, semua pembalap mengenakan sarung dan songkok layaknya seorang santri. Hal itu tentu bukan tanpa alasan, karena moment tersebut selain sebagai pengenalan tradisi pesantren kepada para pembalap dari berbagai negara, di etape keempat ini mengambil start di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Sabtu (30/09). Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, ajang  ITdBI sangat efektif dijadikan sarana pengenalan dan promosi terhadap tradisi pesantren yang merupakan ikon pendidikan asli nusantara, sekaligus mengampanyekan nilai-nilai toleransi. "Kami kenalkan kalau tradisi pendidikan Islam di Indonesia cukup khas dan punya sejarah panjang dalam menyemaikan nilai-nilai Islam yang penuh damai. Anak-anak muda Banyuwangi yang jadi pendamping tim-tim luar negeri telah kami minta untuk menjelaskan kepada mereka tentang apa itu pesantren dan perannya di Indones

Ditemani Kepala OPD, Risma Gowes ke Kantor

SURABAYA (Mediabidik) - Menggunakan kaos merah dan atribut helm, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berangkat pukul setengah 6 pagi dari kediamannya di Taman Pondok Indah, Wiyung menggunakan sepeda kayuh dinamo listrik. Dikatakan wali kota, sepeda tersebut merupakan pemberian dari mantan menteri lingkungan hidup.  Selama mengayuh sepeda, Wali kota tidak sendiri, dirinya ditemani Sekretaris Kota (Sekkota) Hendro Gunawan, Asisten Wali Kota dan beberapa jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sekitar pukul 7 pagi, Risma tiba di depan balai kota dan berpapasan dengan siswa-siswi SMP yang kebetulan sedang berlari pagi. Tak ingin melewatkan momen, Risma mengajak para siswa untuk foto bersama.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, rute wali kota ketika gowes dimulai dari kediaman Ibu di Jl. Raya Wiyung – Gunung Sari ke arah Bumiharjo/Joyoboyo Kebun Binatang Surabaya (KBS), (berhenti sejenak untuk melihat situasi kota), dilanjutkan ke Jl. Ray

Pembalap Selandia Baru Jadi Raja Sprinter di ITdBI

BANYUWANGI (Mediabidik) - Etape kedua International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2017 menjadi milik pembalap asal Selandia Baru Matthew Zennovich yang tergabung di tim St George Continental. Zennovich melahap etape sepanjang 180.9 kilometer, finish pertama dengan catatan waktu 4 jam 25 menit dan 40 detik. Ia unggul tipis 0.1 detik atas Mohammad Rajablou dari Pishgaman Cycling Team dan 28 detik atas M. Fitri Saharil dari Team Saputa Cycling. Di etape ini, Zennovich juga berhasil merebut green jersey, simbol raja sprinter. "Saya tidak ada strategis khusus, hanya terus memacu pedal. Saat di tanjakan, ketika kurang dua kilometer saya masih di posisi kedua. Dan saat itu saya berpikir ini masih ada kesempatan, saya terus mengejar hingga finish," kata Zennovich usai pertandingan. Bagi Zennovich kemenangan ini cukup spesial, karena ini merupakan pertama kalinya dia bertanding di Indonesia. "Hawanya sangat panas di sini, rasanya benar-benar menguras tenaga. Tapi saya akhirnya

Dua Minggu, Dua Ribu Berkas Tilang Masuk Kejari Banyuwangi

BANYUWANGI (Mediabidik) - Ribuan pelanggar tilang di Banyuwangi berjubel di Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi guna  melakukan pembayaran denda tilang maupun e-tilang, Kamis (28/09). Tak pelak, seketika itu halaman kantor Kejari Banyuwangi penuh sesak dengan kendaraan, khususnya kendaraan bermotor roda dua, karena para pelanggar tilang berjubel antri diloket pembayaran. Rudi, salah seorang pelanggar tilang mengaku datang ke Kejari Banyuwangi sejak jam 08.00 pagi tadi, dan baru selesai membayar denda tilang sekitar jam 10.30 wib. "Saya kena tilang karena tidak dapat menunjukkan SIM mas, dendanya tadi saya bayar 50 ribu," cetus Rudi. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyuwangi, melalui Kepala Seksi Pidana Umum, Budi Hartono, SH. M.Hum mengungkapkan, dari data yang ada, sebanyak dua ribu berkas tilang diterima oleh Kejari dari Pengadilan Negeri Banyuwangi dalam dua minggu terakhir. Karena itu, pelanggar yang mau membayar denda jumlahnya membludak. "Pada Kamis (20/09) lal

Risma Beri Arahan Kepada 54 Pasangan Peserta Sidang Isbat Nikah

SURABAYA (Mediabidik) – Acara Pelayanan Terpadu Pelaksanaan Sidang Isbat Nikah tahap II yang digelar pemkot Surabaya di Gedung Convention Hall, jalan Arif Rahman Hakim 131 Surabaya, Kamis (28/9). Tujuan dari acara tersebut untuk membukukan 54 pasangan nikah yang sudah melangsungkan pernikahannya dihadapan penghulu dan sah secara secara agama namun belum terdapat secara hukum. Dalam acara tersebut , Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada pasangan nikah supaya tidak menelantarkan atau bahkan meninggalkan anak-anaknya begitu saja. Sebab, anak-anak ini merupakan tanggung jawab orang tua. "Mereka titipan Tuhan dan harus kita rawat, ojok sak karep e dewe ," kata Risma di Gedung Convention Hall, Jalan Arief Rachman Hakim no 131 Surabaya.  Disampaikan wali kota, apabila para orang tua menelantarkan anak-anaknya, maka ke depan perilaku yang akan mereka terapkan di tengah-tengah masyarakat menjadi negatif. Bahkan, anak-anak tersebut dapat menjadi

Awey : Surabaya Perlu Pemimpin Yang Visioner

SURABAYA (Mediabidik) - Banyaknya investasi masuk di Surabaya yang berdampak pada persoalan sosial sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dan kepadatan penduduk, mendapat perhatian anggota Komisi C DPRD Surabaya Vinsensius Awey. Menurutnya, sebagai kota perdagangan dan bisnis, Pemkot Surabaya sudah harus memiliki kajian yang visioner. Artinya mempertimbangkan dampaknya di masa depan. "Jangan menganut konsepnya pedagang, yang penting laku dan dapat untung, perkara konsumen ngantri, tidak dapat lahan parkir kendaraan atau berimbas kemacetan dijalan, itu perkara lain, ini tidak visioner," kritiknya dengan analogi. Rabu (27/9/2017) Politisi partai Nasdem ini berpendapat jika beberapa SKPD Pemkot Surabaya yang berkaitan dengan perijinan bangunan, masih berkutat kepada soal tumbuhnya investasi. "Padahal, Kota Surabaya ini sudah masuk dalam tahap penataan. Jadi jangan asal keluarkan ijin, terutama soal Amdal dan IMB. Karena jika tidak, maka dampak sosialnya tidak

Hakim Tolak Penangguhan Penahanan Terdakwa Perkara Spanduk Palu Arit

BANYUWANGI (Mediabidik) - Upaya penangguhan penahanan terdakwa perkara spanduk logo palu arit, Heru Budiawan alias Budi Pego tampaknya tidak membuahkan hasil. Dalam sidang lanjutan terdakwa yang digelar, Rabu (27/09) di Pengadilan Negeri Banyuwangi, majelis Hakim menolak permohonan penangguhan penahanan yang diajukan tim penasehat hukum terdakwa. Pada sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU), membacakan tanggapan atas eksepsi Penasehat Hukum. Terkait hal itu, salah satu tim penasehat hukum terdakwa, Ahmad Rifa'i, SH. mengaku kecewa atas tidak dikabulkannya penangguhan penahanan terdakwa oleh majelis hakim. Namun pihaknya tetap menghormati keputusan majelis hakim tersebut. "Meskipun kami kecewa, kami tetap menghormati keputusan majelis hakim," ujar Rifa'i. Dia menambahkan, terkait tanggapan JPU, pihaknya menunggu putusan majelis hakim pada sidang minggu depan atau Selasa (03/10).(nng)

Sartijab Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jember Penuh Kesederhanaan

JEMBER (Mediabidik) - serah terima jabatan (Sertijab) Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Jember, Rabu (27/09), sebelumnya Maryanto,SH Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jember yang digantikan Agus Kurniawan,SH.,MH. Kegiatan yang di laksanakan pada pukul 9.00 WIB pagi, di awali dengan geladi bersih dan di lanjutkan dengan pengangkatan sumpah jabatan terhadap Agus kurniawan,SH.,MH. selaku Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jember yang baru. Kegiatan yang di pimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jember Ponco Hartanto, dalam sambutanya menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasinya kepada Maryanto selama bertugas di Kejaksaan Negeri Jember. "Ya kita berharap hubungan yang sudah baik ini jangan hanya sampai di sini, buanglah yang keruh ambilah yang baik dan jadikan sebagai oleh-oleh yang baik dari Jember."harapnya. Sementara Maryanto ,SH saat di temui menyampaikan, saya sangat berterima kasih kepada awak media serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang selama ini tel

Risma Raih Penghargaan ‘Inspirational Leader’ GovInsider Innovation Awards 2017

SURABAYA (Mediabidik) - Walikota Surabaya Tri Risma Harini kembali mendapatkan penghargaan skala Internasional. Wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini meraih penghargaan GovInsider Innovation Awards 2017 kategori "Inspirational Leader". Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Tri Rismaharini di Singapura, Selasa (26/9). Sebelumnya, Selasa (19/9/2017) pekan lalu, Wali Kota Tri Rismaharini menerima penghargaan Learning City dari UNESCO di Cork, Republik Irlandia. Penghargaan GovInsider Innovation Awards 2017 kategori "Inspirational Leader" yang diterima Wali Kota Tri Rismaharini, tidak lepas dari keberhasilan Pemkot Surabaya dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam sistem birokrasi maupun berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat.  Dalam kesempatan tersebut, wali kota menyampaikan paparan berisikan beberapa inovasi yang telah dikembangkan Pemkot Surabaya. Diantaranya upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus p

Komisi A Dukung Langkah Risma, sertipikasi Seluruh Aset

SURABAYA (Mediabidik) – Anggota Komisi A DPRD Surabaya mendukung langkah Walikota Surabaya Tri Risma Harini yang bertekad sertifikasi aset pemerintah kota semasa kepemimpinannya. Wakil Ketua Komisi A, Adi Sutarwijono menyatakan, bahwa tekad Walikota tersebut harus ditindaklanjuti serius, karena begitu banyak aset yang belum bersertifikat. " Jika dihitung prosesntase masih sedikit. Yang bersertifikat," paparnya. Selasa (26/9). Adi menilai, minimnya aset yang bersertifikat, karena secara teknis prosesnya yang tak mudah. Pasalnya menurutnya, sebelumnya harus ditentukan jelas batas-batasnya. Dan, ironisnya batas-batas yang ada sudah banyak yang bergeser. "Makanya proses verifikasinya harus melibatkan banyak pihak, diantaranya pemilik kanan-kiri," ujar pria yang akrab disapa Awi. Di sisi lain, Politisi PDIP ini menambahkan, dari sejumlah aset milik pemerintah kota, sebagian diantaranya menjadi milik pihak lain karena kalah dalam sengketa di peradila

Risma Presentasi Kampung Surabaya di Hadapan Juri “Lee Kuan Yew Award”

SURABAYA (Mediabidik) - Setelah meraih penghargaan Learning City di Cork, Irlandia beberapa waktu lalu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali membidik penghargaan The Lee Kuan Yew Award 2017. Lee Kuan Yew Award merupakan penghargaan bergengsi berkelas internasional untuk kota berprestasi dunia. Berbagai macam persiapan telah dilakukan Wali Kota beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) salah satunya dengan presentasikan beberapa program yang sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dihadapan tim juri berjumlah 4 orang. Mereka berada di surabaya selama tiga hari mulai tanggal 25-27 September 2017.  Sebelum presentasi dimulai, Pemkot Surabaya menerima rombongan tim juri Lee Kuan Yew Award yang dipimpin oleh Larry Ng selaku Direktur Grup Arsitektur dan Urban Design Excellence (AUDE), Urban Redevelopment Authority (URA) serta 3 orang lain yakni M. Wong Mun Summ, Prof. Wolf Daseking dan Roslinah Bohari di Ruang Sidang Walikota Surabaya, Senin (25/9/2017).

Risma Terima 230 Sertipikat dari Kakanwil BPN Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jatim Gusmin Tuarita, Senin (25/9) pagi, serahkan 230 sertipikat tanah ke Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini.   Kepala Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional Provinsi Jawa Timur, Gusmin Tuarita menyampaikan, ini merupakan untuk kali pertama, BPN menyerahkan sertipikat tanah dalam jumlah sedemikian banyak seperti yang diserahkan kepada Wali Kota Surabaya. Bahkan, karena saking banyaknya, ketika diserahkan, sertipikat tanah tersebut harus diletakkan di atas troli.  "Alhamdulillah, kami hari ini bisa menyerahkan sertipikat untuk pertanahan Kota Surabaya sebanyak 230 yang diterima Bu Risma. Ini baru pertama, BPN menyerahkan sertipikat dengan troli," ujar Gusmin Tuarita  Menurut Gusmin Tuarita, target sertifikasi tanah yang dicanangkan presiden, dari tahun ke tahun terus meningkat. Selain tanah masyarakat, tanah yang disertipikat kan termasuk tanah aset pemerintah

Karena Dosa Masa Lalu, Dirut RPH Siap Mundur

SURABAYA (Mediabidik) - Polemik revitalisasi bangunan di Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya sebesar Rp.30 Miliar yang ditolak oleh Walikota Surabaya Tri Risma Harini, tidak menciutkan nyali Dirut RPH Teguh Prihandoko. Pasalnya untuk mewujudkan keinginan tersebut, dia (Dirut RPH-red) mengandeng Komisi B DPRD Kota Surabaya, agar turut serta mendesak dan menekan Walikota Surabaya untuk segera merealisasikan revitalisasi bangunan RPH, melalui dana penyertaan modal dari Pemkot Surabaya. Terkait hal itu, Tri Rismaharini Walikota Surabaya, tidak gentar sedikitpun jika Dirut PD RPH mengandeng Komisi B DPRD Kota Surabaya, karena saat ini Walikota Surabaya telah menyerahkan kasus ini kepada Kejaksaan Tanjung Perak, untuk menyelidiki manajemen PD RPH, yang dicurigai ada uang yang hilang, sebab laporan manajemennya amburadul hingga saat ini. Menanggapi tudingan tersebut, Teguh Prihandoko Direktur Utama Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya menjel

Musim Kemarau, Dinas PU Pengairan Tingkatkan Pelayanan Sumber Daya Air

BANYUWANGI (Mediabidk)  - Antisipasi musim kemarau, Dinas PU Pengairan Banyuwangi bertekad meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo disela-sela kegiatan santunan yatim piatu dalam rangka menyambut 1 Muharram 1439 H, Jum'at (21/09), di aula kantor Dinas PU Pengairan Banyuwangi. Dalam sambutannya, Guntur menekankan kepada seluruh staf dan karyawan, khususnya Koordinator Sumber Daya Air (Korsda), untuk berperan aktif menjaga situasi dan kondisi perairan di wilayah masing-masing. "Di musim kemarau ini, saya ingin setiap korsda peka dan saling jaga koordinasi, khususnya dalam menjaga pembagian air, jangan sampai kecolongan," papar Guntur. Menurutnya, saat ini Dinas PU Pengairan bukan hanya mengurusi air irigasi, tapi juga mendapat tanggung jawab mengelola air bersih. "Jika nanti disuatu wilayah terjadi kekurangan air, segera laporkan, agar bisa segera kita atasi, jangan sa

Dewan Pertanyakan Efektivitas Gowes Bagi PNS

SURABAYA (Mediabidik) – Anggota DPRD Kota Surabaya mempertanyakan efektifitas kegiatan gowes bagi pegawai Pemkot Surabaya. Anggota Komisi C, M. Machmud, Jumat (22/9) menyatakan, sebelum mengeluarkan kebijakan, pemerintah kota harus mempelajari terlebih dahulu cuaca, karakter masyarakat serta keamanannya. "PNS dari Sidoarjo, Gresik, Benowo atau pinggiran kota lainnya harus gowes ke balai kota itu. Kalau pegawai laki, kalau yang perempuan bagaimana jika pakai seragam bersepeda," tanyanya. Machmud memperkirakan, jika kebijakan tersebut diterapkan, meski hanya sebulan sekali, akan banyak tempat persewaan sepeda di sekitar kantor pemerintah kota Surabaya, seperti di Genteng, Undaan, Pacarkeling, Ambengan dan sekitar Balai Kota. "Pegawai pemkot nanti turun disitu (tempat sewa), kemudian selfie dilaporkan pimpinan agar terlihat mematuhi aturan," kata Politisi Partai Demokrat. Mantan Ketua DPRD ini, menilai, kebijakan gowes bagi PNS di

Setiap Jumat Akhir Bulan, Seluruh PNS Diwajibkan Ngontel

SURABAYA (Mediabidik) - Bertujuan untuk mengurangi emisi udara dikota Surabaya, mulai (29/9) pekan depan seluruh PNS diwajibkan mengunakan sepeda onthel untuk ke kantor. Tidak boleh ada yang menggunakan kendaraan bermotor hingga ke tempat kerja di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Aturan ini sudah dimatangkan oleh Pemkot Surabaya dan siap diberlakukan pekan depan.  Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser, mengatakan hari ini,  tim Pemkot, sudah melakukan rapat terkait teknis pelaksanaan program gowes di lingkungan PNS ini. "Surat edarannya kini sedang disiapkan untuk disebar ke seluruh instansi di Pemkot Surabaya. Bahwa semua PNS, mulai Jumat depan harus gowes ke kantor, yaitu setiap jumat di pekan terakhir setiap bulan," kata Fikser. Ia menyebutkan ini adalah arahan langsung dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma juga akan berangkat dari rumah menggunakan sepeda roda dua dari rumahnya di kawasan Wiyung menuju kantornya di Balai Kota Sur

Komisi B Setujui Revitalisasi RPH

SURABAYA (Mediabidik) - Sidak Komisi B di rumah potong hewan (RPH) jalan Pegirikan Surabaya temukan fakta mengejutkan. Sidak yang sedianya ingin mengetahui secara langsung kondisi RPH baik gedung maupun program kerja tersebut menemukan fakta bahwa memang Rumah Potong Hewan yang beroperasi sejak 1927 tersebut perlu adanya pembenahan yang bersifat mendesak pada beberapa bangunan.  Hal ini disampaikan oleh anggota komisi B DPRD Surabaya Edi Rachmat. Saat dikonfirmasi, mengaku bahwa permintaan revitalisasi yang diajukan oleh PD RPH Surabaya cukup masuk akal dan memang bersifat mendesak. Dalam hal ini Edi berpatokan pada peninjauan kondisi bangunan RPH Pegirikan. "Kalau kita menilai bahwa pengajuan perbaikan bangunan itu cukup masuk akal, bisa dilihat di lapangan, kondisi bangunanya sangat parah, bahkan mengenaskan," ujar Edi saat dikonfirmasi, kamis (21/9/2017). Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa kondisi RPH saat ini memang perlu uluran tangan dari Pemerintah K

Bupati Azwar Anas Apresiasi Tradisi ‘Grebeg Tumpeng Suro’, Sambut 1 Muharram 1439 H

BANYUWANGI (Mediabidik) - Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1439 H, masyarakat Dusun Pekulo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, menggelar tradisi yang bertajuk 'Grebeg Tumpeng Suro', Rabu (20/09). Bertempat di pertigaan besar dusun setempat, lebih dari 20 tumpeng nasi, tumpeng palawija, tumpeng hasil bumi diarak keliling kampung dan diperebutkan atau digrebek setelah doa bersama. Acara yang digelar rutin setiap tahun ini bertambah meriah dengan kehadiran Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Dalam sambutannya, Bupati Anas memaparkan jika dirinya sangat mengapresiasi kegiatan grebeg tumpeng suro yang dilaksanakan warga setempat, karena menurutnya kegiatan tersebut dapat menumbuhkan gotong royong dikalangan masyarakat. "Alhamdulilah kali ini saya dapat menghadiri acara ini. Atas nama Pemerintah Daerah, kami sangat menghargai dan mengapresiasi kegiatan warga. Karena swadaya yang tumbuh, dapat menghidupkan rasa gotong royong dikalangan warg

Antisipasi Chaos Antar Massa, Petugas Pasang Kawat Berduri

BANYUWANGI (Mediabidik) - Sidang kasus demo spanduk berlogo palu arit, dengan terdakwa Hari Budiawan alias Budi Pego, kembali digelar, Rabu (20/9) di Pengadilan Negeri Banyuwangi. Guna menghindari chaos selama jalannya sidang, petugas melakukan pembatasan massa yang masuk keruangan. Sisanya, diminta menunggu secara terpisah dibatas blokade kawat berduri. Massa keluarga terdakwa, berada disisi utara. Sedang kelompok anti PKI, yang terdiri dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Forum Peduli Umat Indonesia (FPUI), Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Suara Blambangan (Forsuba), berkumpul disebelah selatan. "Kehadiran kami disini sebagai bentuk dukungan terhadap Pengadilan, kami mendesak penegakan supremasi hukum kasus demo yang mengibarkan logo organisasi terlarang ini," tegas Ketua FPUI, Kyai Hanan. Jalannya sidang, Kuasa Hukum terdakwa, Abdul Wahid Habibullah, melakukan eksepsi terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Menurutnya, Budi Pego belum bis

Dirut RPH No Reken Kritikan Walikota

SURABAYA (Mediabidik) - Kinerja Teguh Prihandoko Dirut Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya yang dianggap gagal dalam menjalankan tugasnya. Pasalnya kritikan tersebut disampaikan walikota Surabaya Tri Risma Harini yang menilai kondisi managemen RPH sudah amburadul, ironisnya pihak RPH minta tambahan penyertaan modal sebesar Rp. 30 miliar.  Namun, kritikan tersebut tidak membuat Dirut RPH ini mundur malah memilih untuk bertahan dan dinilai tidak tahu malu, entah apa yang membuat ia (Dirut RPH - Red) bertahan, walaupun Walikota Surabaya sudah menilai ketidakmampuannya untuk menggelola RPH Surabaya. Apakah, bertahannya Teguh Prihandoko yang sedang duduk dikursi empuk jabatan Dirut RPH Surabaya, ada kaitannya dengan foto bersama dengan anak Walikota Surabaya di RPH Surabaya?. Ketika ditanya soal foto tersebut, ia berdalih bahwa kedatangan Fuad anak Walikota Surabaya ini ke RPH, hanya untuk membeli daging untuk keperluan cafenya, dan ia meminta jangan dikait- kaitkan , menurutnya

Surabaya Dapat Penghargaan Learning City Award Dari Unesco

SURABAYA (Mediabidik) - Nama Surabaya kini semakin mendunia. Kota Pahlawan kembali mendapatkan apresiasi positif dari dunia. Surabaya menjadi satu dari 16 kota di dunia yang mendapatkan UNESCO Learning City Award di tahun 2017 ini. Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Cork, Rep.Irlandia, pada Senin (18/9) di sela-sela International Conference on Learning Cities (ICLC) ke-2 yang berlangsung 15-21 September 2017. Ke-16 pemenang UNESCO Learning City Award dipilih oleh dewan juri internasional karena kemajuan luar biasa yang dicapai dalam mempromosikan pendidikan dan kehidupan seumur hidup. Kota-kota ini dinilai telah berada pada tahap yang berbeda untuk berkembang menjadi kota belajar. Kesemuanya menghadapi tantangan baik ekonomi, politik, sosial atau lingkungan yang spesifik untuk masing-masing wilayah dan telah berhasil menentukan pendekatan yang diadopsi. Khusus untuk Surabaya, kota yang tahun 2016 lalu jadi tuan rumah Prepcom Habitat I

DPRD Surabaya Jadi Sorotan KPK

SURABAYA (Mediabidik) – Pasca penangkapan Walikota Batu dan Ketua DPRD Banjarmasin, kini KPK mulai mengintai kota Surabaya Ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha, mengungkapkan, peringatan tersebut telah disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjadi pembicara di acara Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI), 13 – 16 September di Yogyakarta. Menurutnya, KPK  meminta kalangan dewan agar berhati-hati terutama dalam pengelolaan dana APBD.  "Penggunaan APBD yang normal-normal saja," tuturnya Politisi PKB ini menyatakan, informasi dari KPK ada 3 daerah di Jawa Timur yang menjadi target KPK. Dan, salah satu yang telah terjadi adalah adanya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Walikota Batu, Edi Rumpoko. Masduki mengharapkan, dengan kehati-hatian dalam pengelolaan APBD, menjadi cambuk agar memanfaatkannya sesuai dengan kepentingan masyarakat. "Sebagai wakil rakyat cari solusi yang terbaik agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat

Setelah Malang dan Banjarmasin, Kini Surabaya Jadi Sorotan KPK

SURABAYA (Mediabidik) - Setelah penangkapan Walikota Malang Edi Rumpoko dan Ketua DPRD Banjarmasin Andi Efendi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), minggu lalu, kini tinggal giliran Surabaya menjadi sorotan KPK.  Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD kota Surabaya Masduki Toha dihadapan wartawan pokja DPRD kota Surabaya, Senin (18/9) mengatakan, ini merupakan isyarat untuk seluruh penegak, pejabat, utama dikota Surabaya atau di Jawa Timur harus berhati-hati.  " Artinya, itu bentuk kehati-hatian Surabaya Jawa Timur harus hati-hati, karena begitu pada saat di ingatkan bledos juga seperti Banjarmasin. Jadi itulah menurut saya, terima kasih kepada KPK yang sudah memberi penjelasan kepada Adeksi dan memberikan warning kepada kita semua, "terang Masduki.  Wakil Ketua DPRD Surabaya ini menambahkan, saya katakan semua pejabat bisa di eksekutif bisa di legislatif, " Artinya, ini warning yang luar biasa, ingat-ingat luar biasa dari teman-teman KPK. Agar sekali

Dewan Nilai Pemkot Lebih Suka Outsourching Dibanding PNS

SURABAYA (Mediabidik) -  Belum adanya pelaksanaan rekruitmen CPNS di lingkungan Pemkot Surabaya, menuai kritikan dari Adi Sutarwijono wakil ketua Komisi DPRD Surabaya asal Fraksi PDIP. Menurut Awi-sapaan akrab Adi Sutrawijono, Pemkot Surabaya lebih menyukai tenaga kerja outsourcing dibandingkan CPNS, dengan bukti alokasi anggaran. Karena hampir di semua SKPD mempunyai anggaran untuk outsourcing. "Hampir semua SKPD punya anggaran untuk rekrut outsourcing, giliran sekarang ada CPNS, kenapa tidak dimanfaatkan untuk merekrut tenaga-tenaga baru, yang terdidik, profesional dan permanen. Padahal setiap tahun selalu ditetapkan anggaran untuk CPNS," ucapnya. Jumat (14/9/2017) Dia mengatakan jika dalam setiap tahun komisinya mendapatkan update laporan soal PNS yang memasuki masa pensiun dengan jumlah ribuan, terutama tenaga guru. "Jumlah persisnya saya lupa. Mestinya data itu terus update. Karena akhir 2016 lalu, saat pembahasan APBD 2017, BKD telah melaporka