Skip to main content

Eri Cahyadi Lempar Pujian dan Berharap Berjuang Bareng Golkar di Pilkada

SURABAYAIMediabidik.Com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkunjung ke kantor DPD Partai Golkar Surabaya di Jalan Adityawarman, Rabu (22/5/2024). Eri menyebut kedatangannya ke kantor Golkar sebagai silaturahim.

"Silturahim. Bahasanya arek Suroboyo, dolan ke konco. Namanya dolan ke teman, ya otomatis ngobrol-ngobrol. Kita membahas banyak hal, yang intinya memang untuk membangun Surabaya ini butuh kebersamaan banyak pihak," ujar Eri.

Eri berterima kasih karena diterima dengan baik di kantor Golkar. Suguhan kikil menemani pertemuan Eri dan jajaran pengurus Golkar se-Surabaya, termasuk pengurus tingkat kecamatan.

"Kalau sudah diterima dengan baik seperti ini, InsyaAllah kita bisa terus bersama-sama bergotong royong membangun Surabaya," ujar Eri.

"Termasuk untuk Pilkada serentak nanti, kami sangat bahagua bila Golkar bisa berjuang bersama untuk kepentingan Surabaya," tandas Eri.

Eri menyebut Golkar sebagai sahabat yang sevisi dalam membangun Surabaya. "Golkar dengan prinsip kekaryaannya selalu berpikir untuk masyarakat, dengan karya, dengan berbuat nyata yang membawa manfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.

"Saatnya kita singkirkan ego, saatnya bergotong royong dengan karya untuk kota kita dan seluruh warga," imbuh Eri.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni menyambut baik kedatangan Eri Cahyadi. Dia mengatakan, komunikasi dirinya dengan Eri sebenarnya telah terbangun lama, di luar dari agenda Eri memimpin Kota Pahlawan.

"Jadi hubungan Golkar ini adalah hubungan lahir dan batin. Love You Full-lah," tandas Toni. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63