Skip to main content

Baliho Arif Fathoni Mulai Bermuculan, Sinyal Bertarung di Pilkada Surabaya Makin Kuat

SURABAYAIMediabidik.com - Dinamika politik menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2024 kota Surabaya November mendatang semakin menarik. Ketika sejumlah pihak mulai menunjukkan tanda akan maju dalam kontestasi pemilihan kepada daerah tersebut.

Salah satunya adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni. Politisi yang kini menduduki jabatan Ketua komisi A DPRD Kota Surabaya tersebut belakangan makin menunjukkan sinyal serius untuk masuk dalam kontestasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwali) kota Surabaya tersebut.

Pasalnya, Setelah memberikan signal maju dalam tulisan media sosialnya. Kini muncul Baliho pria yang akrab disapa Mas Toni ini di beberapa jalan protokol di kota Surabaya.

Baliho dengan pesan selamat hari jadi kota Surabaya tersebut dengan ukuran besar tersebut terlihat di jalan Wonokromo, Kombes pol Duriat dan beberapa tempat lainnya.

Ketika dikonfirmasi Arif Fathoni, mengatakan, setiap bulan Mei pihaknya selalu memasang baliho ucapan hari jadi kota Surabaya, pesan ucapan tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Surabaya bahwa dibulan Mei merupakan lahirnya kota yang penuh dengan sejarah kepahlawanan.

"Sejak 2020, setiap tahun memang kami memasang baliho tersebut, karena bulan Mei adalah bulan berbahagia bagi masyarakat Surabaya, karena di kota ini banyak keteladanan tentang makna kepahlawanan anak bangsa," ujarnya.

Ketika disinggung apakah ini bentuk persiapan pilwali, dengan tersenyum Toni mengatakan, tergantung dari sudut mana melihat pemasangan baliho tersebut, dan masyarakat bebas mengartikan apapun tujuan tersebut, namun bagi dirinya pemasangan baliho Golkar tersebut adalah salah satu bentuk kebahagiaan Partai Golkar kota Surabaya karena hingga saat ini masih diberikan kesempatan warga Surabaya dalam Pemilu untuk terus melayani warga Surabaya.

"Bukan, Mei bulan kebahagiaan warga Surabaya, mari kita gunakan untuk evaluasi apa yang kurang, dan aksi kedepan untuk terus membawa kota Surabaya yang kita cintai ini semakin maju dimasa yang akan datang," paparnya.

Ketika disinggung apakah pemasangan puluhan baliho tersebut wujud keseriusan dalam menyongsong Pilwali mendatang, Toni mengatakan sebagai kader Partai yang telah mendapatkan penugasan dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam Pilwali tugasnya hanyalah bekerja untuk terus menaikkan elektabilitas, baik melalui serangkaian pertemuan dengan masyarakat maupun menyapa masyarakat melalui media sosial dan alat peraga komunikasi yang lain.

"Tugas kami hanya melaksanakan kerja ditengah masyarakat saja, soal apakah nanti akan diberikan rekomendasi atau tidak itu kewenangan mutlak Ketua Umum DPP Partai Golkar," jelasnya.

Ketika disinggung mengenai koalisi, pria yang juga pengacara ini mengatakan, rajutan koalisi saat ini sedang dilakukan oleh Ketua DPD Partai Golkar H Moh Sarmudji dengan beberapa partai yang lain, dirinya meyakini berkoalisi dengan partai apapun ujungnya adalah yang terbaik bagi masyarakat Surabaya.

"Golkar itu selalu berpandangan, bahwa pemilukada itu hanya sarana perlombaan kebaikan untuk melayani masyarakat Surabaya, jadi saya bekerja saja menaikkan elektablitas, soal hal strategis yang lain Pak Sarmudji itu lihai dalam merajut jalinan kerangka Kerjasama antar partai," pungkasnya.

Sebelumnya, Golkar Surabaya telah memberikan surat tugas kepada dua nama yakni Arif Fathoni Ketua DPD Golkar Surabaya dan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, dua nama tersebut juga telah diusulkan oleh DPD Golkar Surabaya ke DPP untuk memdapatkan rekom untuk bertarung di piwali Surabaya 2024 mendatang.(red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...