Skip to main content

Buka Rakerprov KONI Jatim, Pj Gubernur Jatim Dukung Penuh Persiapan Kontingen PON Jatim

SURABAYA|Mediabidik.Com – Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim) memulai Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2024 bertajuk 'Jatim Siap Berprestasi pada PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara dengan Semangat Wani Menang'. 

Rakerprov 2024 yang digelar mulai 29-30 April 2024, di Harris Hotel and Convention Surabaya tersebut, dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono. Hadir Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman beserta Soewarno dan Soedarmo selaku Waketum KONI Pusat.

Ketua KONI Jatim M Nabil mengatakan, tajuk tersebut diangkat, karena berdekatan dengan gelaran PON. Sehingga, dari raker ini diharapkan muncul berbagai gagasan baru dalam peningkatan prestasi Jatim di PON 2024. 

"Kegiatan Rakerprov ini untuk melakukan evaluasi perjalanan tahun 2023 dan rencana kami untuk tahun 2024.  Rencana besar kami terdekat di PON Aceh-Sumut yang akan berlangsung September 2024. Memang nomor yang dipertandingkan 1.048 nomor, jadi kita di sini berikhtiar penuh, berstrategi, berupaya memberi prestasi bagi Jatim dan Indonesia," ujar M Nabil. 

M Nabil mengungkapkan, bukan tidak mungkin Jatim bisa unggul nanti, karena pada PON 2021 di Papua menempati posisi ketiga dengan raihan medali emas yang sama dengan DKI Jakarta. Di sisi lain, hasil Pra PON masing-masing cabor memberikan optimisme bisa meraih prestasi lebih baik lagi. 

Tidak hanya soal itu saja, dalam raker ini dibahas pula tentang rencana kerja setahun ke depan. Termasuk, pemaparan tiga daerah calon tuan rumah Porprov Jatim IX 2025, yakni Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. 

"Kami juga akan mengesahkan empat cabor baru, yakni ice skiting, pickleball, kabaddi, dan pentathlon," sebutnya. 

Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyatakan, komitmen akan memberikan dukungan pada KONI Jatim agar persiapan kontingen benar-benar maksimal. Pada akhirnya, dapat membawa pulang gelar juara umum. 

"PON tahun ini sudah teranggarkan dengan baik, Insya Allah kalau ada kekurangan kita bicarakan masih ada waktu. Sehingga, tidak ada lagi persoalan muncul di kemudian hari. Semoga prestasi Jatim semakin meningkat," ungkapnya. 

Sebagai dukungan, ia juga akan mengerahkan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadi bapak asuh yang akan mendampingi selama proses latihan para atlet. Sehingga, ada perhatian dan pengawasan agar seluruh proses latihan berjalan lancar. 

"Prinsipnya tidak seperti PON Papua, OPD ikut mendukung saat PON saja. Kami akan pantau semua, OPD memantau proses latihan, seleksi sampai persiapan dan bertanggung jawab jika ada kendala yang perlu solusi," jelasnya.

"Berharap akhirnya kita tidak ada satupun cabor atau atlet terkendala, dan bisa latihan maksimal untuk bisa mencapai target juara umum," pungkasnya.

Di sisi lain, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman  menyampaikan, apresiasi atas kolaborasi antara Pemprov Jatim dan KONI Jatim. 
Menurutnya, ini memberikan dampak positif bagi pembinaan olahraga ke depan. 

"Kesiapan PON waktu semakin dekat, Puslatda sudah berjalan. Apa yang diharap Pak Nabil dukungan Pj Gubernur menjadi faktor sangat menentukan. Saya bersyukur dan bangga melihat KONI Jatim dalam persiapan mendapat dukungan tidak separuh-separuh dari Pj Gubernur, maka kembalikan itu dengan prestasi," ujarnya.

"Apabila di Papua nomor urut tiga, hanya berbeda medali perak. Tentunya di PON Aceh-Sumut dengan kebersamaan, dukungan pemda yang besar, saya rasa untuk menjadi juara umum bukan hal yang mustahil," pungkasnya. (rinto)

Caption: Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono didampingi Ketua Umum KONI Jatim M Nabil usai pembukaan Rakerprov KONI Jatim 2024.

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63