Skip to main content

Ikuti Misi Dagang, Bank Jatim Berikan Fasilitas Promosi dan Akses Untuk UMKM Binaannya

Mediabidik.Com- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kembali melaksanakan misi dagang dan investasi. Setelah bulan Mei lalu ke Lampung. Kini misi dagang dan investasi dilaksanakan di Padang. 

Dengan mengangkat tema Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sumatera Barat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) turut serta mendukung program Pemprov Jatim tersebut.

Pada kegiatan misi dagang dan investasi ini, yang digelar di Hotel ZHM Premiere Padang, pada Senin (12/6/2023), dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, dan Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono. 

Dalam kegiatan misi dagang ini, bentuk support Bank Jatim, yakni dengan mengikutsertakan tiga UMKM binaannya demi memperluas pasar. Ketiga UMKM tersebut, yaitu Diamonte dari Mojokerto, Beeze Honey dari Surabaya, dan Kopi Luwak Dampit dari Malang. 

Eko menjelaskan, UMKM telah menjadi salah satu penyokong Indonesia, khususnya Jawa Timur, dalam melewati berbagai fase perekonomian. Maka dari itu, Bank Jatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM. "Bukan hanya support di bidang pendanaan, Bank Jatim juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur, baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan Bank Jatim untuk ikut misi dagang di Padang ini," paparnya.

Menurut Eko, UMKM bukan hanya membutuhkan dukungan finansial untuk modal kerja ataupun pengadaan bahan baku saja. Tetapi, hal penting lainnya yang harus mendapatkan support adalah peningkatan kualitas serta pemasaran produk dan memperluas basis konsumen. "UMKM butuh untuk terus naik kelas, bukan hanya menjadi jawara di daerah, tetapi juga berkontribusi secara nasional dan bersaing secara global," kata Eko.

Selain itu, UMKM binaan Bank Jatim juga didorong untuk melek teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS Bank Jatim. Dengan QRIS, pembeli dan pedagang bisa dengan mudah berinteraksi dalam melakukan transaksi keuangan. Sehingga diharapkan laju perdagangannya bisa semakin meningkat. "Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Padang ini juga sudah memanfaatkan QRIS Bank Jatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan barcode," ungkap Eko. 

Adapun dalam misi dagang dan investasi di Padang ini berhasil mencatatkan komitmen transaksi lebih dari Rp 220,8 miliar. 

Khofifah menjelaskan dalam sambutannya, kegiatan seperti ini merupakan bagian dari penguatan partnership untuk meningkatkan hubungan produktivitas dan hubungan ekonomi dengan Sumatera Barat. "Selain itu, juga bisa meningkatkan strata UMKM menjadi UMKM yang kompatibel dan membuat marketnya bisa semakin luas," tegas orang nomor satu di Jawa Timur tersebut.

Sementara itu, Mahyeldi menyambut baik kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang telah dilakukan oleh Pemprov Jatim di Padang. 

Menurutnya, Sumatera Barat memiliki hubungan yang sangat spesial dengan Jawa Timur. Sebab, perantau minang dari Jawa Timur sangat banyak, terutama di kalangan pedagang. 

"Dengan adanya kegiatan yang sangat positif ini tentu akan semakin mengikatkan hubungan yang lebih kuat lagi antara Jawa Timur dengan Sumatera Barat. Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut," tutur Mahyeldi. (rinto)

Caption: Bentuk support Bank Jatim, dengan mengikutsertakan tiga UMKM binaan Bank Jatim dalam Misi Dagang dan Investasi di Padang, demi memperluas pasar. 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng