Mediabidik.Com - Untuk memberikan keamanan serta kenyamanan bagi pengunjung Romo Kalisari Adventure, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kota Surabaya selalu melakukan monitoring dan pengawasan bagi seluruh UMKM Romo Kalisari Adventure. Khususnya masalah kebersihan, penghijauan dan keamanan.
Ipong Wisnu Kabid Perikanan DKPP kota Surabaya mengatakan, supaya nyaman supaya aman pengunjung yang ada dilokasi, oleh sebab itu kami memberikan arahan baik kepada teman-teman DKPP maupun teman-teman MBR. Karena dilokasi itu adalah program padat karya yang dicanangkan oleh bapak Walikota pada bulan September 2022.
"Leading sektornya DKPP, salah satu program padat karya yang dilaksanakan oleh DKPP, salah satu nya di Romo Kalisari itu. "ujar Ipong kepada Mediabidik, Jum'at (2/6/23).
Jadi, kata Ipong, seluruhnya dimanfaatkan pengelolaannya oleh MBR sendiri untuk program padat karya. Khususnya untuk warga Romo Kalisari, karena sebelum ada Adventure Romo Kalisari Land itu tempat pelelangan ikan (TPI) yang dimanfaatkan oleh nelayan yang ada disekitar Romo Kalisari.
"Sehingga prioritas pengelolaannya oleh MBR yang ada di sekitar Romo Kalisari," ucap Ipong.
Mantan Sekertaris DKRTH menambahkan, kami selalu melakukan monitoring, jadi dari monitoring yang telah kami laksanakan ada beberapa yang perlu dibenahi. Contoh kebersihan, karena disana ada sentra makan minum, kemudian wahana-wahana yang bisa dicoba oleh masyarakat mungkin ada yang buang sampah dan sebagainya.
Kemudian, kedua terkait dengan penghijauan, karena lokasi di Romo Kalisari adalah lokasi yang baru sebagai salah satu kunjungan wisata sehingga perlu dilakukan penghijauan. Didalam penghijauan itu, sekarang kan lagi musim kemarau, kita tadi berdiskusi bagaimana caranya melakukan penyiraman dan sebagainya.
"Alhamdulillah, tadi dapat bantuan dari dinas lingkungan hidup (DLH) juga PMK untuk membantu penyiraman. Karena area disana itu air payau, sehingga ada beberapa tanaman yang tidak tahan terhadap air payau." ungkap Ipong.
Kemudian yang ketiga terkait keamanan, karena banyak pengunjung khususnya, hari libur Sabtu dan Minggu kami prioritaskan keamanan, kami berkoordinasi dengan kelurahan, kecamatan, jajaran samping untuk berusaha membantu DKPP untuk membantu monitoring, khususnya keamanan bagi pengunjung dilokasi.
"Kami secara rutin melakukan monitoring pengawasan, karena ini adalah tugas dari bidang perikanan, sehingga kami diperuntukkan untuk konsentrasi disana. "terangnya.
Lanjut Ipong, sebelumnya memang ada komplain yaitu tadi, terutama soal kebersihan, kita siapkan petugas-petugas kebersihan yang setiap saat melakukan pembersihan, yang kedua juga pengeras suara untuk memberikan himbauan atau melakukan pemberitahuan kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan keamanan.
"Karena ini adalah fasilitas umum yang harus sama-sama kita jaga, untuk monitoring tidak harus dua bulan sekali, bisa dua minggu atau apabila kami rasa mendapat laporan bahwa kurang ini-kurang ini, kami langsung terjun ke lapangan untuk antisipasi itu, bahkan untuk perbaikan kedepannya." pungkasnya. (red)
Comments
Post a Comment