Skip to main content

Dewan Minta Dana CSR Perusahaan Bermanfaat Bagi Warga Surabaya

Mediabidik.Com – Komisi A DPRD Kota Surabaya mendorong agar dana Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang ada di Surabaya, bisa bermanfaat bagi warga Kota Surabaya.

Hal tersebut terungkap saat rapat koordinasi terkait CSR di Surabaya di ruang Komisi A, Jumat (23/06/2023) yang dihadiri dari Bank Jatim, PT Smart, Tbk perusahaan yang bergerak di produksi minyak goreng dan margarin.

Anggota Komisi A, Ghoffar Ismail mengatakan, seperti Bank Jatim dimana tahun 2022 sudah memberikan CSR di 125 Kelurahan yang ada di Surabaya.

"Bank Jatim kan ada 4 kantor cabang pembantu di Surabaya, nah kami berharap warga sekitar bisa menikmati dana CSR yang ada di Surabaya,"ujar Ghoffar Ismail, Jumat (23/06/2023).

Ia menjelaskan, setiap kegiatan CSR perusahaan harus bermanfaat bagi lingkungan warga sekitarnya. 

Contohnya, PT Smart Tbk yang ada di SIER Rungkut, warga sekitar Rungkut harus bisa menikmati dana CSR dari perusahaan PT Smart.

Sementara Bank Jatim, kata politisi PAN Kota Surabaya ini, dana CSR nya juga akan disalurkan untuk membantu UMKM melalui Kredit Usaha Mikro (KUR) bekerjasama dengan Pemkot Surabaya.

"Selain itu Bank Jatim akan menambah alokasi CSR nya untuk beasiswa bagi pelajar maupun mahasiswa," terang Ghoffar Ismail yang kembali maju menjadi Caleg PAN Kota Surabaya dari Dapil 4 ini.

Dirinya kembali mengatakan, setiap bantuan CSR perusahaan tetap berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya, sehingga bantuan tersebut bisa dinikmati dan bermanfaat bagi warga Kota Surabaya.

"Terutama untuk beasiswa, UMKM, dan pelatihan-pelatihan," tutup Ghoffar Ismail. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh