Skip to main content

Percantik Trotoar Telaga Sarangan, Bank Jatim Serahkan CSR Lampu Hias

MAGETAN|Mediabidik.Com - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus gencar menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) ke berbagai daerah. Salah satunya ke Pemerintah Kabupaten Magetan berupa Lampu Hias Trotoar di Lingkungan Telaga Sarangan. 

Bantuan CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur IT, Digital & Operasional Bank Jatim Zulhelfi Abidin kepada Pj Bupati Magetan Nizhamul, di Pendopo Suryagraha, pada Rabu (30/4/2025).

Zulhelfi menerangkan, pemberian lampu hias di sepanjang trotoar lingkungan Telaga Sarangan ini, dapat meningkatkan sarana dan prasarana umum serta menambah kenyamanan dan keindahan di sekitar lingkungan Telaga Sarangan. "Dengan adanya lampu-lampu hias ini, maka trotoar di sekitar lingkungan Telaga Sarangan akan semakin indah, terutama di malam hari. Selain itu, aktivitas di malam hari pun juga akan meningkat. Para pedagang maupun pelaku usaha lainnya akan lebih  lama jam operasionalnya, sehingga jumlah pengunjung pun ikut meningkat. Nah, tingginya kunjungan itu tentu akan memicu kegiatan dan pertumbuhan ekonomi di Magetan," terangnya. 

Maka dari itu, Bank Jatim berharap kerja sama dengan Kabupaten Magetan dapat terus terjalin dengan baik ke depannya. "Bantuan ini juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian kami kepada masyarakat Magetan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada Bank Jatim dalam mengembangkan bisnisnya, serta supaya dapat menjadi inspirasi dan membawa dampak positif kepada lingkungan serta masyarakat," paparnya.

Zulhefi juga menambahkan, berbagai layanan Bank Jatim telah digunakan untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam bertransaksi, khususnya di era digitalisasi saat ini, di antaranya penggunaan QRIS serta penggunaan e-channel untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah. "Kami berharap, agar kerja sama Bank Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Magetan dapat terus berkembang untuk mendukung perekonomian daerah," ucapnya. 

Nizhamul menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim atas program CSR yang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Pihaknya berharap semoga program ini terus berlanjut kedepannya. Sebab, tak hanya dapat mempercantik kawasan di gerbang Sarangan, tetapi juga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal. "Lampu-lampu ini memberi kesan modern dan menarik. Kami berharap wisatawan semakin tertarik datang ke Sarangan," ujarnya. (rinto)

Caption: Direktur IT, Digital & Operasional Bank Jatim Zulhelfi Abidin menyerahkan CSR secara simbolis kepada Pj Bupati Magetan Nizhamul. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...