Skip to main content

Momen HJKS ke 732, DPRD Surabaya Soroti Perlunya Langkah Konkret Menangani Kemiskinan Eksterm

SURABAYAIMediabidik.Com - Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan dan warga untuk merefleksikan arah pembangunan Kota Pahlawan ke depan. Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyampaikan sejumlah catatan penting yang menyoroti perlunya langkah konkret menangani kemiskinan eksterm yakni mempercepat pembangunan yang merata hingga pelosok kampung.

Menurut Adi, HJKS tidak seharusnya hanya dimaknai sebagai seremoni tahunan, melainkan ajang evaluasi terhadap capaian pembangunan kota. Ia menekankan pentingnya perhatian serius terhadap infrastruktur dasar dan pembenahan kawasan permukiman kumuh khususnya rumah warga yang masih tidak layak huni. Ia menyebut bahwa seiring kemajuan Surabaya, kompleksitas tantangan kota pun semakin meningkat. Masih banyak warga yang tinggal di lingkungan yang padat menghadapi persoalan klasik seperti jalan paving rusak, saluran air tersumbat, minimnya penerangan jalan, dan keterbatasan fasilitas umum.

"Momen HJKS adalah saat yang tepat untuk merefleksikan kebutuhan nyata warga dan mempercepat pemerataan pembangunan," ujar Adi seusai Resepsi HJKS di Taman Surya pada Sabtu (25/5/2025). Ia mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk terus mengedepankan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat. Menurutnya, pembenahan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan pelayanan publik, kesehatan, dan pendidikan harus menjadi prioritas utama.

Selain itu, Adi juga menyoroti dua isu krusial yang harus ditangani segera, yakni banjir dan kemacetan. Ia menilai keduanya merupakan masalah mendasar yang berpengaruh langsung terhadap kenyamanan warga. Dalam hal ini, Adi mengapresiasi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang menunjukkan komitmen terhadap pembangunan infrastruktur pengendalian banjir. DPRD Surabaya pun tengah membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) yang akan memayungi kebijakan tersebut melalui Komisi C.

"DPRD mendukung sepenuhnya langkah Wali Kota dan siap memberikan regulasi yang dibutuhkan untuk pengendalian banjir,"tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, juga menyampaikan pesan tentang pentingnya rasa persaudaraan dan cinta dalam membangun kota. Ia menekankan bahwa pembangunan bukan hanya tentang infrastruktur, tapi juga kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Menurut Eri, keberhasilan kota bukan milik satu pihak, tapi hasil gotong royong semua elemen.

"Ketika keberhasilan tercapai, itu bukan hanya milik eksekutif atau legislatif, tapi seluruh warga Kota Surabaya,"ucapnya. Eri juga menyoroti capaian penurunan angka stunting yang signifikan, dari 28,5 persen menjadi 1,6 persen. Ia menyebut hal ini sebagai hasil kolaborasi lintas sektor dan wujud nyata dari kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan warga.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui tayangan videotron menyampaikan harapan agar Surabaya terus menjadi pionir dalam pembangunan, dengan tetap menjaga semangat perjuangan dan pengorbanan dari para pendahulu. Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut memberikan pesan penting mengenai perlunya efisiensi dan evaluasi berkelanjutan terhadap sistem infrastruktur kota agar mampu merespons berbagai tantangan masyarakat modern.

Resonansi semangat peringatan HJKS juga terasa dari kalangan warga. Choirum Hening Dzikrillah, salah satu warga yang hadir di Resepsi Taman Surya, menyampaikan harapannya agar Surabaya semakin sejahtera, aman dari musibah, dan bebas dari masalah sosial seperti curanmor serta parkir liar. Ia juga mengapresiasi ruang publik dan taman kota yang nyaman dan ramah, serta pelayanan publik yang semakin membaik. "Taman-taman pusat kota sangat nyaman, apalagi dengan adanya WiFi gratis, itu jadi daya tarik besar buat warga,"ujarnya.

HJKS ke-732 bukan sekadar perayaan, melainkan momentum evaluasi dan perencanaan pembangunan jangka panjang yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Dengan komitmen bersama antara DPRD, Pemkot, dan masyarakat, Surabaya bergerak menuju kota yang lebih inklusif, nyaman, dan berdaya saing tinggi. Semangat arek-arek Suroboyo yang dikenal gigih dan penuh solidaritas menjadi bahan bakar utama dalam menata masa depan Surabaya yang lebih hebat.(red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

PWI Malang dan PWI Surabaya Gelar Silaturahmi Melalui Fun Football

SURABAYAIMediiabidik.Com - PWI Malang Raya dan PWI Seksi Surabaya menggelar silaturahmi dalam pertandingan Fun Football di area lapangan sekitar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum'at (27/9). Pertandingan digelar di lapangan mini soccer yang melibatkan delapan orang pemain termasuk kiper. Meskipun lapangan basah karena baru diguyur hujan tapi tak menyurutkan semangat para wartawan untuk menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Bermain tiga babak dalam satu babak yang dibatasi waktu 15 menit pertandingan berjalan dengan hangat. Awalnya tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, namun kemudian mampu disamakan dan dibalas unggul. Tim PWI Malang Raya mampu mencetak tiga gol. Sementara tim tamu PWI Surabaya hanya mencetak sebiji gol. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengapresiasi acara silaturahmi antar rekan wartawan di Jatim ini. Dengan demikian wartawan bisa saling kenal satu sama lain. Selain itu dia menuturkan pertandingan ...