Skip to main content

Nasi Bebek Songkek Harta Karun Yang Tersimpan di Pojok Kampung

Mediabidik.com - Meski terletak di pojok kampung, Nasi Bebek Songkek ramai di kunjungi para penggemar nasi bebek. Dengan bumbu dan sambel pencit khas madura ini mampu menggoyang lidah para penggemar nasi Bebek Songkek di Surabaya dan sekitarnya. 

Berbagai kalangan tumpah ruah di warung bebek songkek yang berada di Jl. Bulak Cumpat Barat 1 No. 35 ini, mulai Wakil Ketua DPRD Surabaya AH. Thony hingga Direktur Forum Pemerhati Kebijakan Publik Pemerintah Vinsensius Awey juga menimbrung di warung Bebek Songkek. 

Dalam kesempatan makan di warung Bebek Songkek, mantan anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 ini mengatakan, diri tidak menyesal jauh-jauh dari Surabaya barat ke Surabaya timur masuk kampung bisa menemukan nasi bebek selesat bebek songkek ini. 

"Harus saya akui bumbunya yang sangat lezat, bebeknya gurih ditambah sambel pencitnya khas tidak nyesel jauh jauh dari Surabaya Barat masuk kampung menemukan nasi bebek songkek luar biasa enak," ungkap Vinsensius Awey, 

Awey menerangkan, meski di dalam kampung disini ada harta karun yang tersimpan yaitu masakan Bebek Songkek bumbu khas madura yang sangat gurih dan lezat. 

"Harganya yang sangat terjangkau sesui dengan porsinya, dimana bebeknya ini diluarnya kering, namun di dalam lembut. Sehingga rasa bebek songkek ini sangat gurih dan lezat, sunguh paten," terang Awey. 

Sementara itu, pemilik warung Bebek Songkek Ibu Isna mengatakan, bebek songkek bumbu khas madura ini bumbu dan sambelnya ini sangat khas dan berbeda dengan dengan bumbu nasi bebek lainnya. Karena bumbu ini sudah  diturunkan dari turun temurun dari ayahnya. 

"Dengan rempah-rempah pilihan dengan racikan yang khas alhamdhulillah bebek songkek bumbu khas madura bisa diterima oleh masyarakat Surabaya," katanya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng