Skip to main content

Masuki Musim Panas, Dinas SDABM Prioritaskan Pencarian Gorong-gorong Belanda

Mediabidik.com - Guna mengatasi banjir di jalan Embong Malang, Blauran dan Kranggan yang kerap terjadi saat turun hujan. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga saat ini melakukan pencarian gorong-gorong Belanda yang ada di jalan Embong Malang hingga menuju pelabuhan Kalimas Surabaya. 

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) kota Surabaya Lilik Arijanto mengatakan, di musim panas ini, kita prioritaskan mencari gorong gorong Belanda baru, yang ada di wilayah Blauran sampai Kranggan, karena setiap kali turun hujan daerah situ selalu banjir. Tau ngak pembuangan dimana?, di Bozem Morokrembangan hulunya disana, sangat jauh sekali. 

"Kalau saya bisa menemukan gorong-gorong Belanda yang baru di depan Kranggan, tak sudetkan masuk kesitu. Jadi masuk kesitu nyambung ke Embong Malang lalu masuk ke rumah pompa jalan Kenari. Karena selama airnya langsung ke Bozem dan saat ini masih kita cari." ujar Lilik, kepada BIDIK, Rabu (29/6/2022). 

Saat ditanya soal blue print bangunan Belanda, Lilik menjelaskan, kita tidak punya, dan kita masih mencari. Informasinya gorong-gorong Belanda itu sampai tembus ke pelabuhan, dulu tahanan politik di penjara Kalisosok larinya lewat situ. 

"Tempatnya sangat luas, saat ini masih kita urut dari Embong Malang. Intinya saat ini mencari alternatif pembuangan menuju gorong-gorong Belanda." terang Lilik. 

Mantan Sekertaris DPRKP ini menjelaskan, dulu air Kalimas tidak bisa ditampung, karena apa, air laut masuk, kebetem (terjebak) sampai Dam Karet, pas surut surut, pas pasang pasang. Sekarangkan tidak, di Petekan ada pintu air dirumah pompa, bisa ditutup dan air laut sudah tidak bisa masuk lagi, bisa dikosongkan terus. 

"Jadi, gorong-gorong Belanda bisa kembali berfungsi seperti saluran di jaman dulu, dan perlu di normalisasi, pokoknya signifikan lah hasilnya." jelas Lilik. 

Ini baru nemu ide, lanjut Lilik gorong-gorong Belanda sudah ada dari dulu dan sekarang baru mulai dilakukan pembukaan gorong gorong Belanda yang ada di jalan Embong Malang, nanti kita lanjutkan ke arah selanjutnya. 

"Ujungnya sudah ketemu, tapi kalau sampai ke hulu harus diurut karena dibawah jalan semua, rata rata saluran bangunan Belanda ditengah jalan semua. Paling tidak kapasitas saluran kita bisa maksimal, agar tidak tergenang lagi." papar Lilik. 

"Untuk lebar gorong-gorong variatif, tidak harus sama, seperti yang ada di jalan Kenari, itu paling besar, tapi semakin kesana semakin mengecil. Tapi kalau ke arah pelabuhan semakin besar lagi, tergantung volume debit airnya." pungkasnya. 

Selain melakukan pencarian Gorong-gorong Belanda dinas SDABM kota Surabaya rencananya akan membangun 2 unit rumah pompa untuk mengatasi banjir di jalan Pahlawan yang akan ditempatkan di taman bermain yang ada di jalan Baliwerti. (Red) 

Foto : Gorong-gorong Belanda di jalan Embong Malang Surabaya. 


Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng