Skip to main content

Baktiono : Proyek Box Culvert yang Tidak Sesuai Spek Harus Dibongkar

Mediabidik.com – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono dengan tegas mengatakan, proyek box culvert yang tidak sesuai dengan spek harus di bongkar. Pasalnya, proyek yang dikerjakan secara asal-asalan akan membahayakan warga dan pengguna jalan.

"Harus dibongkar, jika perlu Dinas Pekerjaan Umum panggil kontraktornya," ujar Baktiono di Surabaya, Senin (20/06/22) saat dikonfirmasi soal proyek box culvert di Surabaya yang dikerjakan secara tidak maksimal.

Ia menjelaskan, spek box culvert seperti, pemberian sirtu dibawah box, kemiringan beton box culvert, itu kan speknya ada semua, dan jika dikerjakan dengan benar maka tidak sulit. 

"Tapi kalau tidak benar pengerjaannya sembrono, maka harus dibongkar lagi itu proyek box culvert," tegas politisi gaek PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.

Dirinya menerangkan, kemiringan pemasangan box culvert sangat penting karena menunjukkan arah air yang mengalir akan diarahkan kemana, ke kanan atau ke kiri. 

"Kalau arahnya ke kanan ya harus miring ke kanan berapa derajat, nah kalau salah kemiringannya maka aliran air didalam box culvert akan meluber keluar, dan mengakibatkan banjir disekitar proyek. Kasihan kan warga sekitarnya," tutur Baktiono.

Ia kembali mengatakan, amburadulnya beberapa proyek box culvert sudah dicek langsung oleh orang nomor dua di Surabaya yaitu, Wawali Armuji. 
Untuk itu, kata Baktiono, Pemkot Surabaya harus memanggil dinas terkait proyek box culvert. Apalagi ini ditemukan langsung Wakil Walikota Surabaya, silahkan koordinasi saja. 

Baktiono kembali menerangkan, saat ini ada penambahan anggaran di Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya sebesar Rp40 miliar, untuk pembangunan mengatasi banjir, termasuk pembangunan box culvert. 

Nah, kata Baktiono, box culvert harus segera dipasang utamanya di daerah dimana jika terjadi genangan air maka surutnya akan lama ini segera diatasi. 

"Box culvert berfungsi untuk menampung air dan mengalirkannya ke arah laut. Terpenting saat pengerjaan, dibawah box culvert harus di lubang-lubangi, fungsi lubang ini untuk meresap air yang masuk ke tanah. Jadi kalau ada pengerjaan box culvert dikerjakan asal-asalan saya minta di bongkar," pungkasnya.(red)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...