Skip to main content

Lucy Kurniasari Apresiasi Pelaksanaan Muscab IV Partai Demokrat Surabaya

Mediabidik.com - Lucy Kurniasari calon Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya mengapresiasi pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) IV Partai Demokrat Kota Surabaya.

Lucy, yang juga Anggota Komisi IX DPR RI ini menilai, pelaksanaan Muscab IV di Hotel Shangrila Surabaya sudah berjalan sesuai AD/ART, Peraturan Organisasi (PO), dan Tata Tertib Muscab.

Menurutnya, suara dukungan ganda ditegaskan oleh DPP akan dikenakan sanksi organisasi. Sebentar lagi surat sanksi dari DPP kepada 9 PAC pendukung Herlina akan turun sebagai pembelajaran agar tidak mudah memberi dukungan ganda.

"Ketua terpilih nanti harus dapat merangkul semua kader dengan tujuan untuk membesarkan partai, termasuk target pemenangan pada Pemilu 2024. Saatnya semua kader merapatkan barisan agar tetap solid bersama kita kuat bersatu kita bangkit," jelas Ning Surabaya 1986 ini.

Bagi Lucy, Partai Demokrat menjadikan Muscab sebagai forum tertinggi yang dilaksanakan secara demokratis. Setiap pemilik hak suara yang sah diberikan haknya untuk menyampaikan aspirasinya, khususnya dalam memilih ketua DPC.

"Saya bangga dengan berjalannya Muscab secara demokrasi. Proses ini diharapkan terpilihnya ketua DPC yang legitimate," tutup Lucy Kurniasari. 

Hasil Muscab hari ini memutuskan dua calon yakni Lucy Kurniasari dan Herlina Harsono Njoto. Langkah berikutnya adalah pelaksanaan fit and proper test. Baru nanti akan ditetapkan ketua terpilih.

"Konstelasi politik sudah selesai. Jadi dukung mendukung sudah biasa. Saya berharap pada saatnya semua kembali bersatu untuk membesarkan Partai Demokrat Surabaya dan pemenangan Pemilu di 2024," tutup Lucy.(red) 

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama