Skip to main content

Disinyalir Asal-asalan, Komisi C Soroti Pekerjaan Box Culvert Pengirian dan Wonokusumo

Mediabidik.com – Komisi C DPRD Kota Surabaya 'Menduga' adanya main mata antara pengawas proyek Box Culvert dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya, dengan kontraktor. 

Dugaan tersebut terindikasi dari maraknya pengerjaan box culvert atau beton gorong-gorong yang dikerjakan asal-asalan. 

Bahkan, Wakil Walikota Surabaya Armuji beberapa kali menemukan adanya pengerjaan box culvert  yang disinyalir asal-asalan, di wilayah Pengirian dan Wonokusumo yang dibawahnya tidak diberi sirtu.

"Ada apa ini, masak setiap tahun problemnya itu-itu aja (pengerjaan box culvert) asal-asalan. Saya menduga pengawas dari dinas ada main mata dengan para kontraktor, ini Pemkot Surabaya harus segera panggil kontraktor nakal," tegas Buchori Imron, Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Kamis (16/06/22).

Ia menjelaskan, di dinas-dinas yang bersinggungan dengan proyek fisik kan sudah ada bagian pengawas, dengan adanya tim pengawas pastinya kontraktor sudah terseleksi dengan baik siapa saja orang-orangnya, PT atau CV nya, siapa saja orang yang  dibelakang kontraktor, namun mengapa pekerjaan box culvert masih amburadul.

Kedua, kata politikus PPP Kota Surabaya, ini sudah bulan Juni atau pertengahan tahun dimana mestinya pengerjaan box culvert sudah beres semua. Artinya apa, 3-4 bulan kedepan kan sudah tutup buku tepatnya bulan November proyek sudah tutup buku semua. 

"Nah Juni ini proyek box culvert harus sudah selesai, sehingga bisa dievaluasi pada bulan November. Jika pengerjaan box culvert sampai pertengahan tahun belum selesai juga, alamat ga beres kerjaannya," tegas Buchori Imron.

Ketiga, tambah Buchori Imron, saat pengerjaan box culvert kontraktor harus menampilkan papan nama yang berisikan, nama proyek, nama PT atau CV lengkap dengan alamat kantor dan nomor telepon atau HP, nilai proyek, design gambar, ini mestinya sudah sesuai aturan yang baku. 

"Kalau ada kontraktor tidak menampilkan papan nama proyek, itu berarti kontraktor tidak profesional. Lantas bagian pengawas proyek dari Pemkot Surabaya tidak menegur, lalu ada apa ini perlu dipertanyakan, dan jika Wawali tidak mempan kalau perlu Walikota Eri Cahyadi yang negur pengawas proyek," pungkasnya.(red)

Foto : Wakil Walikota Armuji saat sidak pekerjaan gorong gorong di wilayah Pengirian dan Wonokusumo. 

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar

Selain Bangun Pasar Karah, Ada 6 Pasar Tradisional yang Jadi Prioritas Tahun Ini

SURABAYAIMediabidik.Com - Tahun ini pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPR KPP) akan membangun Pasar Modern di Jalan Karah dengan nilai anggaran Rp 4,5 miliiar dengan luas lahan 6000 M2.  Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung DPR KPP kota Surabaya mengatakan, itukan relokasi dari pasar tradisional di seberang jalan yang kondisinya tidak layak, arahan bapak walikota semua pasar yang pedagangnya tumpah ke jalan harus masuk kedalam. Seperti pasar Keputran, pasar Simo , Tembok, pabean dan Karah jadi prioritas bapak walikota. "Pasar Karah ini kan sudah tidak layak pasarnya, jadi mereka makan jalan/gang dan mereka akan dirapikan dan ditata semua di lokasi baru. Nantinya bekas pasarnya dibuat gedung serbaguna untuk kepentingan warga setempat. "ujar Iman kepada media ini, Kamis (18/1/2024).  Masih menurut Iman, rencana relokasi pasar itu sudah rencana lama dari dulu, namun dikarenakan kena Covid jadi rencana itu ter

Sinergi Bersama Pemprov, Bank Jatim Fasilitasi Penyaluran Bansos dan Zakat Produktif

JOMBANG|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendukung berbagai program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Salah satu yang baru saja dilakukan, yaitu dengan turut serta memfasilitasi kegiatan penyerahan bantuan zakat produktif untuk modal usaha ultra mikro dan bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas, Program Keluarga Harapan (PKH) lansia, penanggulangan kemiskinan ekstrem, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).  Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang, pada Minggu (17/9/2023) sore tersebut, dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono, Pemimpin Cabang Bank Jatim Jombang Mutaalifin Efendhy, jajaran pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Jatim, jajaran pejabat OPD di lingkup Pemkab Jombang, serta ratusan Keluar