Skip to main content

Stay at Home, Waktunya Belanja Sayur dan Buah Secara Online

Mediabidik.com - Sebelum di Surabaya, aplikasi dan website carisayur.com sudah beroperasi di Jakarta sekitarnya atau Jabodetabek. Tak heran jika warga di sana sangat familiar dengan carisayur.com.

Setelah sukses di Jabodetabek, carisayur.com kini mulai merambah Kota Surabaya. Warga Kota Pahlawan kini sudah bisa menikmati berbagai macam kemudahan berbelanja sayur, buah dan bumbu cukup dari rumah, tentu dengan menggunakan aplikasi dan website carisayur.com.

Staf Manajemen carisayur.com Rahayu Trisila menjelaskan, carisayur.com kini sudah beroperasi di Jabodetabek dan Surabaya. Karena itu dirinya mengigatkan bahwa setelah masuk ke aplikasi atau website carisayur.com, para pelanggan di Surabaya wajib memilih option Surabaya.

"Bagi pelanggan Surabaya, sebelum berbelanja harus lebih dulu memilih pilihan Kota Surabaya. Sebab untuk item-item tertentu ada perbedaan harga antara Jabodetabek dengan Surabaya. Tapi yang jelas Surabaya lebih murah," ungkap Trisila, Sabtu (5/5/2020).

"Karena itu untuk bisa merasakan pengalaman belanja di carisayur.com segera saja unduh aplikasinya di Google Playstore," tambah Trisila.

Kelebihan lain belanja di carisayur.com yaitu para pelanggan akan mendapatkan beragam komoditi baik sayur dan buah yang kondisinya masih segar serta berkualitas karena stoknya langsung didapat dari petani yang hadir di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS).

"Kami mendapatkan stok komoditi langsung dari petani yang hasil panennya dijual di PIOS, sehingga kondisi sayur dan buahnya masih segar. Selain itu kami juga selektif supaya pelanggan bisa mendapatkan belanjaan berkualitas," ujarnya.

Trisila menambahkan, dengan sumber daya manusia (SDM) yang profesional, maka sayur dan buah segar yang dikelola tim carisayur.com juga sangat terjamin kebersihannya.

"Kami pastikan pelanggan mendapatkan belanjaan yang higienis," tandas Trisila.(pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni