Skip to main content

Kejari Tanjung Perak Bagikan 700 Paket Sembako ke Warga

Mediabidik.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak membagikan 100 paket kepada warga yang berdomisili di sekitar kantor Kejari Tanjung Perak Jalan Kemayoran Baru, Krembangan Selatan Kecamatan Krembangan, Surabaya. Paket tersebut berisi sembako, masker, hand sanitizer dan vitamin C.

Pembagian paket bantuan menerapkan protokol kesehatan atau Covid-19 seperti jaga jarak dan memakai masker. Selain itu, untuk menghindari antrean panjang, pihak panitia terlebih dulu membagikan kupon kepada penerima.

Dalam kupon tersebut juga tercantum jam berapa penerima bantuan mengambil paket sembako. Ketika masuk ke area gedung Kejari Surabaya, mereka diwajibkan mencuci tangan di wastafel yang sudah disiapkan tak jauh dari gerbang kantor. 

Kepala Kejari Tanjung Perak, Wagiyo Santoso mengatakan, penerima paket bantuan ini merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) orang yang betul-betul terdampak pandemi Covid-19.

"Sebelumnya, kita juga membagikan 600 paket sembako kepada warga sekitar. Jadi ini yang kedua," katanya disela pembagian paket sembako di kantor Kejari Tanjung Perak, Rabu (6/5/2020).

Sebanyak 600 paket sembako tersebut, lanjut dia, merupakan bagian dari kegiatan secara nasional dari Kejaksaan Agung (Kejagung) yang bertajuk 'Kejaksaan RI Peduli'.

"Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi apa saudara-saudara kita yang terdampak. Tentunya saya mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Kalau perlu tetap dirumah saja. Kalaupun harus keluar pakai sarung tangan kemudian menjaga jarak aman," pungkas Wagiyo. (opan) 

FOTO: Kepala Kejari Tanjung Perak, Wagiyo Santoso saat menyerahkan paket sembako kepada para tukang becak yang biasa mangkal didepan kantornya, Rabu (6/5/2020). Henoch Kurniawan

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni