Skip to main content

Komisi A : Reklame Videotron Harus Menjaga Estetika Keindahan Kota

Mediabidik.com - Wacana reklame konvensional diganti videotron di kota Surabaya di nilai anggota Komisi A sangat bagus, terpenting harus tetap menjaga estetika keindahan kota. 

Hanya saja, kata anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Gofar Ismail, ST, kehadiran videotron di Surabaya nantinya harus ada jarak, satu titik dengan titik pemasangan videotron lainnya.

Jadi, kata Gofar, pemasangan videotron tidak kumpul dalam satu lokasi saja, sehingga akan mengurangi estetika tata kota. Misalnya, satu titik videotron dipasang dalam satu jalur saja, jadi, tidak bergerombol.

"Kenapa harus berjarak, agar terlihat tidak semrawut, dan masyarakat bisa memahami saat melihat iklan yang ada di Videotron tersebut."ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD kota Surabaya, Selasa (25/02/20).

Ia menjelaskan, reklame berbentuk videotron haruslah berukuran lebar atau besar, agar pengendara bisa melihat dengan jelas, yang pada akhirnya konsumen atau masyarakat bisa tertarik dengan produk layanan iklan yang terpasang di videotron.

Selain itu, tambah Gofar, lampu penerangan videotron harus maksimal disesuaikan dengan kondisi jalan, jangan sampai pengendara terganggu dengan keberadaan lampu videotron.

Untuk menata keberadaan videotron jika reklame konvensional diganti, terang Gofar, maka harus ada aturan jarak dan lokasi dimana sebaiknya videotron dipasang, dengan tujuan tidak merubah estetika kota yang selama ini dibangun. 

Gofar kembali mengatakan, penggunaan videotron saat ini memang cukup efektif untuk menggaet konsumen, dan sangat bagus disaat kota Surabaya ini sedang menuju industri 4.0, dimana semua serba digital. 

"Saya pikir ini bentuk inovasi di Kota Surabaya, karena memang dinegara-negara maju reklame sudah berbentuk videotron."tegasnya.

Politisi PAN Kota Surabaya ini juga menambahkan, kedepan regulasi reklame di Surabaya harus dibenahi lagi, agar penataan videotron berjalan dengan baik. 

"Intinya, keberadaan videotron bukan hanya menguntungkan pemilik iklan, tapi juga keindahan tata kota perlu dijaga."(pan)

Foto : Gofar Ismail anggota Komisi A DPRD Surabaya.

Comments

  1. Nama: __ Hendi Zikri Didi
    Bandar: _______________ Melacca
    pekerjaan: _ Pemilik perniagaan
    Sebarang notis: ____ hendidi01@gmail.com

    Halo semua, sila berhati-hati tentang mendapatkan pinjaman di sini, saya telah bertemu dengan banyak peminjam palsu di internet, saya telah menipu saya hampir menyerah, sehingga saya bertemu seorang rakan yang baru saja memohon pinjaman dan dia mendapat pinjaman tanpa tekanan, jadi dia memperkenalkan saya kepada legitamate AASIMAHA ADILA AHMED LOIR FIRM, saya memohon Rm1.3 juta. Saya mempunyai pinjaman saya kurang dari 2 jam hanya 1% tanpa cagaran. Saya sangat gembira kerana saya diselamatkan daripada mendapatkan hutang miskin. jadi saya nasihat semua orang di sini memerlukan pinjaman untuk menghubungi AASIMAHA dan saya memberi jaminan bahawa anda akan mendapat pinjaman anda.

    Pusat Aplikasi / Hubungi
    E-mail: ._________ aasimahaadilaahmed.loanfirm@gmail.com
    WhatsApp ____________________ + 447723553516

    ReplyDelete
  2. Nama ::::: [Merissa Ahmed]
    Negara::::::[Malaysia]
    Alamat:::::[Jalan-Bukit Bintang Plaza, Jalan Bukit Bintang]
    Bandar::::::::::::[Kuala Lumpur]
    Amaun Pinjaman::::[RM 450k. [berjaya]
    WhatsApp::::+601125693785
    e_mail::::[merissaahmed11@gmail.com]


    Nama saya Merissa, seorang ibu kepada dua anak saya dari Malaysia dan saya telah berada di Malaysia selama bertahun-tahun dan sehingga saat ini kesaksian ini saya masih berada di Malaysia. Salah satu masalah utama yang pernah saya hadapi dengan perniagaan saya ialah masalah kewangan dan pembiayaan semula dan ini menyebabkan saya mencari pinjaman dan akibatnya saya menjadi mangsa 2 pemberi pinjaman fiktif dan ini sebenarnya membuat saya trauma sampai tahap tertentu tetapi saya tidak pernah putus asa sehingga saya melalui blog dan juga media lain saya mempunyai peluang untuk menemui [DUBAI FINANCIAL SERVICE AUTHORITY] pada awalnya saya berasa takut dan sangat skeptikal mengenainya, tetapi saya harus mengambil risiko satu kali yang akhirnya membawa kepada kebebasan kewangan saya. Saya benar-benar memohon pinjaman sebanyak RM 450K dalam masa 24 jam proses pembayaran berjaya dilakukan. Keseluruhan proses ini boleh dipercayai dengan jujur ​​dan boleh dipercayai, jadi jangan takut dengan pinjaman dalam talian hubungi [DUBAI FINANCIAL SERVICE AUTHORITY] untuk mendapatkan pinjaman yang boleh dipercayai @ kadar faedah yang sangat rendah Anda boleh menghubungi mereka melalui alamat e-mel di bawah ::
    financialserviceauthority400@gmail.com
    Atau jika anda ingin membuat lebih banyak pertanyaan, anda juga boleh menghubungi saya melalui e-mel ini: merissaahmed11@gmail.com

    Nama:::::[Merissa Ahmed]
    Negara::::::[Malaysia]
    Alamat ::::: [Jalan-Bukit Bintang Plaza, Jalan Bukit Bintang]
    Bandar::::::::::::[Kuala Lumpur]
    Amaun Pinjaman::::[RM 450k. [berjaya]
    WhatsApp:::: /+601125693785

    ReplyDelete
  3. Outstanding article, believe me the way you interact is literally awesome I do respect that so much. I will instantly grab your rss feed to stay informed of any updates you make and as well take the advantage to share some vital information regarding the
    UNDETECTED FAKE BANK STATEMENTS FOR ONLINE VERIFICATION which many are not yet informed of. This is the UNDETECTED FAKE BANK STATEMENTS many Americans uses to get loans of all types, PPP loan, Auto loan, Mortgage loan etc approved within 24 to 48hours no matter your credit score. Not over demanding, I will also take the advantage to ask for your permission to join our 179.3k members TELEGRAM GROUP
    .As to share with us your ideas or any latest update on your blog.
    Thanks I am Scott from Globex, we are expecting you on our platform.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...