Skip to main content

Rubah Image Negatif Dolly, Pemkot Sulap Dolly Jadi Pasar Burung dan Batu Akik

Mediabidik.com - Pemkot Surabaya akan segera meresmikan Pasar Burung dan Batu Akik di kawasan eks lokalisasi Dolly dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar, sekaligus merubah image negatif tentang Dolly.

Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang  (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan, Pemkot Surabaya akan segera meresmikan Pasar Burung dan Batu Akik Dolly.

"Siap diresmikan, dan saat ini Dinas Koperasi kota Surabaya sedang melakukan koleksifitas pedagangnya."ujar Iman kepada media ini, Kamis (13/02/20).

Iman menjelaskan, pembangunan gedung Pasar Burung dan Batu Akik Dolly membutuhkan waktu pengerjaan selama enam bulan, dan dikerjakan mulai tahun 2019 lalu. 

Masih kata Iman, pembangunannya mengunakan anggaran APBD sebesar Rp3,2 miliar, dengan struktur bangunan dua lantai, dimana lantai satu digunakan untuk pedagang burung dengan jumlah 26 stand. Sementara di lantai dua untuk pedagang batu akik disediakan 11 stand.

"Lahan bangunan Pasar Burung dan Batu Akik Dolly, sebelumnya merupakan eks wisma Barbara. Dan seluruh pedagang nantinya adalah warga di sekitar Dolly, karena tujuannya memang untuk memberdayakan ekonomi warga eks lokalisasi Dolly. "terangnya.

Iman kembali menjelaskan, Pasar Burung ini satu gedung, dan nanti akan dibuatkan jembatan penghubung ke gedung satunya, yaitu eks wisma Barbara yang kini digunakan Disperindag kota Surabaya untuk produksi sepatu.

"Jembatan penghubung ini akan terkoneksi ke lantai dua gedung pasar burung dan batu akik, jadi lantai dua untuk sentra PKL dan tempat makanannya ada di gedung eks Wisma Barbara."ungkapnya.(pan)

Foto : Bangunan pasar burung dan batu akik di eks bangunan wisma Barbara Dolly.

Comments

Popular posts from this blog

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

KPU Launching MASKOT, MARS, dan JINGLE Pilwali Surabaya 2024

SURABAYAIMediabidik.Com – Dalam acara pengenalan maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024, Nursyamsi Ketua KPU Kota Surabaya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Namun, sebelumnya Nursyamsi juga sekaligus meminta maaf jika ada yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU. "Karena tanpa peran media, tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi," ucapnya. Selasa (11/06/2024) Soeprayitno komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengatakan bahwa sebelumnya, partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Maka di Pilwali Surabaya  2024, pihaknya berharap bisa menyentuh angka 75 persen. "Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi," ucap Nano. Acara menghadirkan dua narasumber yakni Wa...

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...