Skip to main content

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Mata, Bank Jatim Bantu Mobil Operasional RSMM Jawa Timur

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) Jawa Timur berupa satu unit mobil operasional. 

CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim Bambang Supriadi kepada Direktur RSMM Jawa Timur Eka Basuki Rachmad, di RSMM Jawa Timur, pada Jumat (22/11/2024). 

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, bantuan mobil operasional kepada RSMM ini memiliki beberapa tujuan. Antara lain dapat mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan untuk memfasilitasi keterbatasan jangkauan masyarakat terhadap akses ke pelayanan kesehatan lanjutan. Selain itu, CSR tersebut juga berguna untuk peningkatan penemuan kasus gangguan penglihatan dan penurunan kebutaan kesehatan lanjutan serta mendukung terlaksananya program kerja upaya kesehatan masyarakat. "Kami ingin melalui bantuan mobil operasional untuk RSMM Jawa Timur ini, dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan luar rumah sakit sebagai upaya mewujudkan kesehatan masyarakat dan sekaligus sebagai salah satu perwujudan Nawa Bhakti Satya," paparnya.

Menurut Busrul, Bank Jatim selalu konsisten berupaya melakukan berbagai macam kegiatan positif yang berdampak baik untuk masyarakat luas. Selain menghadirkan bantuan mobil operasional, Bank Jatim juga akan terus melanjutkan langkah-langkah konkret demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Sebenarnya kami tak hanya mengkhususkan dukungan pada ranah kesehatan mata saja, tetapi kami juga sudah melakukan berbagai upaya kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang tengah dalam kesulitan. Aksi penyerahan CSR ini juga sekaligus sebagai bentuk komitmen Bank Jatim untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, baik bagi instansi, komunitas maupun masyarakat sekitar," ucapnya.

Busrul menambahkan, program CSR merupakan salah satu bentuk dukungan terciptanya pembangunan berkelanjutan dan implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Selain itu, dengan pemberian CSR ini juga menunjukkan, bahwa kegiatan yang dijalankan Bank Jatim tak sebatas pada aktivitas bisnis semata. Operasional bank juga harus selalu diimbangi dengan kegiatan tanggung jawab sosial yang dapat menumbuhkembangkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. "Maka dari itu, dengan adanya bantuan mobil operasional ini, Bank Jatim siap memberikan layanan kesehatan yang lebih cepat dan optimal, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan penanganan segera," tegasnya.

Sementara itu, Eka Basuki Rachmad mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Pihaknya berharap semoga ke depan kerja sama dengan Bank Jatim bisa terus berlanjut. "Kami juga sangat mengapresiasi Bank Jatim yang telah memperhatikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Jawa Timur. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya demi mendukung dan melayani masyarakat secara optimal. Harapan kita dengan bantuan ini, RSMM Jawa Timur bisa lebih maksimal dalam misi tugas kemanusiaan," ungkapnya. (rinto)

Caption: AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim Bambang Supriadi menyerahkan CSR secara simbolis berupa satu unit mobil operasional kepada Direktur RSMM Jawa Timur Eka Basuki Rachmad. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...