Skip to main content

Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Surabaya Gandeng Kader DP3 Kelurahan Semolowaru Gelar Sosialisasi

Mediabidik.com - KPU Kota Surabaya melakukan sosialisasi tahapan Pemilu 2024, terhadap kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo Surabaya, Senin (15/11) malam, di aula kelurahan setempat.

Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Surabaya, Subairi, dihadapan kader DP3 menyatakan bahwa peran penting kader dalam menghadapi Pemilu yang akan digelar Rabu, 14 Februari 2024 nanti bisa mengajak masyarakat di kelurahan Semolowaru berbondong-bondong untuk menggunakan hak pilih.

"Tentunya para kader DP3 bisa menjadi agen, mengajak warga sekitar datang ke TPS, menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024 nanti," ujarnya.

Pria yang akrab dipanggil Bairi ini menambahkan, tidak hanya bisa mengajak berpartisipasi aktif. Kader DP3 juga bisa melakukan pendidikan pemilih, agar Pemilu 2024 nanti lebih berkualitas dan tingkat partisipasi meningkat. Utamanya di Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo yang dipilih menjadi locus dalam program nasional DP3.

Dalam waktu dekat, kader akan kembali dibekali dengan pengetahuan kepemiluan dan strategi peningkatan masyarakat. Itu merupakan program lanjutan, yang pernah dilaksanakan di Kelurahan Semolowaru, bersamaan dengan launching DP3 pada Oktober 2021 lalu.

"Seluruh kader DP3 Kelurahan Semolowaru, dalam waktu dekat akan kami beri pelatihan dan pengetahuan tentang kepemiluan. Agar saat menjadi kader, turub ke lapangan sudah ada bekal," terangnya.

Bairi menambahkan, kader DP3 selain dibekali dengan pengetahuan kepemiluan, juga diinformasikan terkait rekruitmen badan adhoc yang akan dilakukan secara online melalui Sistem Aplikasi KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA).

"Barangkali ada yang berminat jadi PPK dan PPS. Kader DP3 juga kami berikan informasi terkait SIAKBA," pungkasnya. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama