Skip to main content

Ini Alasan Dishub Surabaya Alihkan Rute BLS ke Jalur Barat dan Timur

Mediabidik.com - Awal tahun 2023 Bus Listrik Surabaya (BLS) akan beroperasi dan ada 2 rute yang akan dilalui BLS yakni rute Barat (GBT, Benowo dan Tunjungan) dan Timur (Bungurasih, Pondok Chandra dan MERR). 

Sunoto Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) kota Surabaya mengatakan, rencana awal tahun sudah bisa beroperasi, rencana kontraknya awal tahun dengan pusat. Kita hanya bisa mengusulkan rute nya saja dan sampai belum di setujui. 

"Ada dua rute, yaitu Gelora Bung Tomo (GBT), Benowo, Tunjungan yang satunya untuk menganti rute MERR. Di MERR kan ada Surabaya Bisa, tapi ujungnya sampai Gunung Anyar." ujar Sunoto kepada BIDIK, Senin (28/11/2022). 

Sunoto menjelaskan, rencana nya ada 30 unit BLS yang kita Terima dan akan kita bagi 2 rute, 15 unit di Barat dengan rute GBT, Benowo, Tunjungan dan 15 unit Timur dengan rute Bungurasih, Pondok Chandra dan MERR. 

"Tapi kita sudah mengusulkan perubahan tapi belum disetujui, kalau rute sebelumnya jalur tengah ke Purabaya. Soalnya dijalur tengah ada Surabaya Bus, karena di Surabaya Bus ada target PAD. Kalau BLS ditaruh jalur tengah PAD bisa hilang diambil pusat, makanya kita alihkan ke Barat dan Timur saja," papar Sunoto. 

Untuk tarif Bus Listrik, Sunoto menerangkan, bukan kita yang nentukan tapi pusat, dan untuk charger station (Pool) pakai operator dan pusat menunjuk DAMRI sebagai operator. Karena sama-sama BUMN kantornya di jalan Jagir Wonokromo samping dispendik untuk ngechasnya disitu semua. 

"Rencananya di Bungurasih juga akan dipasang, cuma sampai sekarang kita suruh kordinasi dulu dengan PLN, biar siap. Nek wes operasi ben siap, nututi ta nek wes operasi ngechas 30 unit iku nang pool kabeh." terang Sunoto. 

Lebih lanjut dia menambahkan, Dishub Surabaya kan mengusulkan supaya ada layanan untuk warga Surabaya dan sekitarnya. Kenapa kita taruh ke Barat, karena bertepatan dengan adanya momen Piala Dunia U-20 itu. 

"Karena disana ada event internasional masak ngak ada angkutannya. Satunya ke Timur biar tambah rame, karena Surabaya Bus ngak boleh sampai Sidoarjo karena belum ada kerjasamanya. Kalau pusat kan boleh, dari jalur Bungurasih dan MERR." pungkasnya. 

Perlu diketahui, peralihan rute yang diusulkan Dinas Perhubungan kota Surabaya dari jalur tengah dialihkan ke jalur Barat dan Timur bukan tanpa alasan, selain untuk mempertahankan PAD kota Surabaya jangan sampai hilang, juga untuk mendukung sarana transportasi Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) tahun depan, juga untuk meramaikan jalur Timur yakni Bungurasih dan MERR. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama