Skip to main content

KPU Surabaya Permudah Pendaftaran Anggota PPK dan PPS Melalui Aplikasi SIAKBA

Mediabidik.com - Sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA) oleh KPU kota Surabaya yang dikemas dalam acara media gathering bersama wartawan se Surabaya di Hotel Suite Grand Darmo Surabaya Rabu (9/11/2022).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya akan membentuk badan Ad Hoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Untuk itu, KPU Kota Surabaya akan segera membuka pendaftaran anggota PPK dan PPS secara online dengan aplikasi Siakba ( Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc.

Komisioner KPU Kota Surabaya, Subairi mengatakan, seiring dengan tahapan pemilu 2024, KPU Kota Surabaya akan  membuka pendaftaran anggota PPK dan PPS secara online melalui aplikasi Siakba.

"Kita akan membentuk badan ad hoc dengan membuka pendaftaran anggota PPK dan PPS melalui aplikasi Siakba KPU Kota Surabaya," ujarnya di sela Media Ghatering KPU Kota Surabaya di Hotel Suite Grand Darmo Surabaya, Rabu (09/11/22).

Ia menambahkan, di Aplikasi Siakba ini para pendaftar yang memenuhi syarat tidak perlu rumit tinggal klik di Siakba.kpu.go.id tinggal mengisi disini formulir apa saja yang dibutuhkan sudah lengkap.

Intinya, kata Subairi, dengan Siakba ini kita lebih tertib, efektif, dan efisien tidak ada lagi penumpukan dokumen dan antrian lagi, tinggal klik semua sudah terfasilitasi dan terlayani.

"Tentunya ini aka mempermudah para pendaftar sebagai anggota PPK dan PPS di pemilu 2024," terang Subairi.

Dirinya kembali mengatakan, untuk mulai pendaftaran anggota PPK dan PPS, KPU Kota Surabaya masih menunggu resmi regulasi dari KPU pusat. Namun, sejauh ini PKPU nya sudah tertera dimana akan menggunakan sistem secara online melalui aplikasi Siakba.

Sementara untuk kebutuhan anggota PPK, terang Subairi, setiap Kecamatan 5 anggota PPK, dan di Surabaya ada 31 Kecamatan jadi tinggal hitung saja 5×31. Sementara tiga untuk anggota PPS di setiap Kelurahan, dan ada 153 Kelurahan di Surabaya jadi tinggal kalikan saja 3×153.

"Nanti kita juga butuh Pantarlih yaitu, Panitia Pemuktakhiran data Pemilih dengan kebutuhan anggota disetiap PPS tujuh orang," pungkasnya. (red)

Teks foto : Komisioner KPU Kota Surabaya, Subairi di sela acara Media Ghatering KPU Kota Surabaya di Hotel Suite Grand Darmo Surabaya, Rabu (09/11/22). 

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama