Skip to main content

H-1 Akhir Pendaftaran PPK Pemilu 2024, Sudah Mencapai 1.301 Orang Pendaftar.

Mediabidik.com – Pendaftaran PPK Pemilu 2024 sudah memasuki H-1. KPU Kota Surabaya menghimbau kepada seluruh pendaftar yang proses pendaftarannya belum tuntas, untuk segera melakukan pengecekan berkas dengan membuka akun SIAKBA. 

Demikian disampaikan oleh Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) KPU Kota Surabaya Subairi, dalam rilis resmi Senin (28/11/2022).

Pria yang akrab dipanggil Bairi ini menerangkan, selain rutin untuk membuka akun SIAKBA. Para pendaftar juga segera melakukan langkah-langkah berikutnya, yakni klik menu kirim berkas yang ada di akun SIAKBA. Dilanjut dengan centang menu persetujuan dan berikutnya disilahkan untuk klik menu selesai.

"Menjadi perhatian semua bagi seluruh pendaftar, agar terus mengikuti dan cek update terkini di akun SIAKBA. Terutama yang proses pendaftarannya belum selesai," ujarnya.

Bairi menerangkan, masih banyak pendaftar PPK Pemilu 2024 yang status pendaftarannya dalam kondisi mengupload persyaratan melalui akun SIAKBA. Termasuk ada sebagian pelamar yang statusnya mengisi berkas melalui akun SIAKBA. Agar tidak sampai terlewatkan, dihimbau untuk secara rutin mengecek akun SIAKBA. 

"Tentunya jangan sampai ada yang terlewatkan, sehingga sebelum penutupan pendaftaran kami terus melakukan himbauan. Nah, kalau berkas sudah lengkap segera serahkan ke kantor KPU Kota Surabaya," tegasnya.

Perlu diketahui, pendaftaran PPK Pemilu 2024 sangat diminati oleh warga Kota Surabaya. Itu terbukti, saat H-2 sebelum akhir masa pendaftaran atau Minggu (27/11) kemarin saja pendaftar sangat membludak. Tercatat ada hingga pukul 16.00 WIB kemarin, sudah mencapai sebanyak 1.301 orang pendaftar. 

Kondisi terkini di kantor KPU Kota Surabaya, Senin pagi hingga siang sangat ramai karena para peserta yang hendak mengumpulkan berkas pendaftaran sudah mulai berdatangan. Terlihat para pendaftar PPK Pemilu 2024, juga terlihat tertib dan teratur mengikuti antrian, termasuk juga mengikuti arahan dari petugas penerima berkas pendaftaran.

Sementara itu, salah satu calon anggota PPK Pemilu 2024 asal kecamatan Gayungan Surabaya, Ati Husnah menyatakan pendaftaran online melalui SIAKBA sangat praktis dan efesien. Dia juga mengaku sudah mengumpulkan berkas pendaftaran secara langsung. Tinggal menunggu hasil pengumuman untuk tahapan administrasi.

"Selain aplikasi SIAKBA yang mudah dipahami, syarat-syarat administrasi pendaftaran yang dikumpulkan juga sangat mudah," ucapnya. (red)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni