Skip to main content

Muhammad Hafiz Anak Asuh Tukang Becak Akhirnya Sekolah di SDN Gundih 1

Mediabidik.com - Akhirnya, Hafiz kecil yang diasuh oleh seorang tukang becak Hasan Basri warga jalan Dupak Bangun Sari Surabaya bisa sekolah. 

Tepat jam 10.30 pagi, Rabu (26/7/2022) diantar langsung oleh Anggota Komisi DPRD Surabaya Imam Syafi'i, wajah malu malu kucing namun gembira nampak di hari pertama Muhammad Hafiz Karyanto bersekolah di SDN Gundih 1, kelurahan Dupak Timur kecamatan Bubutan Surabaya. 

Ditemui awak media usai mengantar sekolah, Imam Syafi'i Legislator Partai NasDem ini mengaku berawal dirinya mendapat keluhan warga yang tidak dapat menyekolahkan anaknya karena tidak mampu.

"Hafidz bocah berusia 8 tahun yang diasuh oleh seorang tukang becak Hasan Basri warga Dupak Bangun Sari, "kata Imam. 

"Saya mengantar hafidz, masuk sekolah di hari pertamanya. Bapak dan ibu kandung hafiz saat ini tidak diketahui dimana rimbanya, sehingga sejak kecil, Hafiz diasuh oleh pak Hasan Basri seorang tukang becak," terangnya. 

Imam juga mengaku telah membantu proses administrasi kependudukan anak tersebut mulai dari NIK hingga akte kelahirannya. 

"Alhamdulilah akta kelahiran dan NIKnya yang saya bantu urus di dispendukcapil sudah selesai. Saya juga sudah koordinasi dengan kepala sekolah SDN Gundih 1 dan Sekretaris Diknas pemkot, "ungkap Imam. 

Ia juga sangat berterima kasih kepada semua pihak termasuk ke kepala sekolah akhirnya Hafiz boleh bersekolah di situ. 

"Meski terlambat, karena tahun ajaran baru sudah dimulai lebih dari seminggu," terang Imam Syafi'i. 

Bagi Imam, ini merupakan 'Kado Istimewa' bagi Hafiz kecil di momen Hari Anak Nasional 2022.

Sementara itu, Saida Istri Hasan mengungkapkan terima kasihnya kepada semua pihak. 

"Terkhusus, sebagai orang tua asuh Hafiz, saya berterima kasih kepada pak Imam Syafi'i yang sudah peduli membantu Hafiz putranya, sehingga bisa sekolah," ucapnya. (red)

Foto : Imam Syafi'i anggota Komisi A DPRD Surabaya mengantar Muhammad Hafiz daftar sekolah di SDN Gundih 1.

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni