Skip to main content

Melalui Uji Kepatutan dan Kelayakan, Lucy Kurniasari Terpilih Jadi Ketua DPC Demokrat Surabaya

Mediabidik.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat memutuskan dan menetapkan Lucy Kurniasari menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya periode 2022 - 2027.

Keputusan itu diambil setelah dilakukan uji kepatutan dan kelayakan kepada dua calon, Lucy Kurniasari dan Herlina Harsono Njoto, pada 30 Juni 2022. Dua nama Srikandi Terbaik di Kota Surabaya tersebut menjadi calon Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya hasil Muscab serentak se Jawa Timur yang diusulkan ke DPP Partai Demokrat.

Dalam Rapat Finalisasi Susunan Kepengurusan DPC pada 15 Juli 2022 melaluib zoom meeting,Kepala Bpokk DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, meminta semua Ketua DPC terpilih untuk secepatnya menyelesaikan susunan pengurus DPC. Ketua BPOKK juga meminta untuk melakukan restrukturisasi DPAC, Ranting, dan Anak Ranting.

Sementara Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Timo Pangerang, meminta Ketua DPC terpilih melengkapi dokumen mengenai Susunan Kepengurusan DPC yang diperlukan untuk verifikasi partai, termasuk dokumen lainnya yang diperlukan.

Menurut Lucy, dengan ditetapkan dirinya sebagai Ketua DPC definitif, maka berakhirlah kontestasi. Tidak ada lagi kubu-kubuan diantara kader DPC Partai Demokrat Kota Surabaya.

"Saatnya kita rekonsiliasi dengan mengakomodir semua pihak. Kita harus menanggalkan kepentingan pribadi atau kelompok untuk bersama-sama menggapai kejayaan Partai Demokrat," pinta Anggota Komisi IX DPR RI ini.

Untuk itu, tambah Ning Surabaya 1986, mari kita merapatkan barisan untuk mencapai target 12 kursi. Target kemenangan partai ini hanya dapat diwujudkan kalau kita bersatu, saling mendukung, dan tegak lurus berada dalam satu komando.

"Target tersebut dapat diwujudkan bila semua kader memiliki satu visi dan misi yang sama. Gerak langkah kita haruslah mengacu pada visi dan misi partai yang kita cintai," jelas Lucy.

Selain itu, tambah Lucy, kita harus memberi porsi lebih besar kepada Srikandi Demokrat, para milenial dan kalangan professional dalam Kepengurusan DPC Partai Demokrat Kota Surabaya periode 2022 - 2027.

"Program kerja juga akan kita prioritaskan kepada kaum perempuan dan milenial. Mereka bersama sayap partai akan menjadi kekuatan kita untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat," tutup Lucy. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni