Skip to main content

Hasil Survey Nusakom Ada Tiga Sosok Cerdas dan Visioner Jadi Kandidat Kuat di Pilpres 2024

Mediabidik.com - Jelang Pelaksanaan Pemilihan Presiden 2024 mendatang, kandidat bakal calon Presiden mulai bermunculan. Setidaknya ada tiga nama teratas yang sering muncul di hasil survei. 

Tiga nama itu adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Hal yang menarik di Pilpres mendatang adalah tidak adanya calon incumbent. 

Ditambah lagi, 60 persen pemilih di Pilpres 2024 mendatang didominasi oleh kalangan milenial dan gen Z. Sehingga calon presiden yang cerdas dan visioner menjadi hal yang paling diminati anak-anak muda ini. 

Dosen Fikom Universitas Dr. Soetomo Surabaya Rosnindar Prio E.R mengatakan generasi muda saat ini memiliki kriteria seperti apa Presiden idaman mereka kedepan. 

"Untuk sementara hasil survei sampai April kemarin termasuk dari Nusakom Pratama tiga orang (Anies, Ganjar, dan Prabowo) itu yang sering disebut, untuk 2024 milih siapa ya kita nggak tahu, tapi kecenderungannya seperti itu," jelasnya saat menjadi pembicara dalam diskusi Umum Kriteria Capres, Siapa Sosok yang Dianggap Cerdas dan Visioner? yang diselenggarakan oleh Universitas Dr. Soetomo, Kamis (14/7/2022). 

Sebagai pemilih muda, menurutnya kebanyakan menginginkan kandidat capres yang memiliki kecerdasan. Jika kecerdasan dikaitkan dengan riwayat pendidikan, maka Anies Baswedan menjadi salah satu capres yang lebih unggul dibandingkan kedua calon lainnya. 

Prabowo Subianto merupakan pria lulusan AKABRI tahun 1974. Sedangkan Ganjar Pranowo merupakan lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada dan Magister ilmu Politik UI tahun 2013. 

"Kriteria tambahan yang ada juga mengarah ke pak Anies ya, soal cerdas, soal visioner, kita juga bisa lihat track record soal pendidikan akademisnya juga yang paling tinggi diantara yang lain," ungkap peneliti dari Nusakom Pratama ini.

Namun, jika dibandingkan dengan dua calon lainnya, hanya Anies yang bukan merupakan kader struktural partai. Meski demikian, dinamisnya peta politik masih memungkinkan Anies mendapat rekom dari partai seperti ketika dirinya maju ke Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu. 

"Saya kira peluang masih terbuka lebar, kita ambil contoh pak Anies sendiri beberapa tahun yang lalu ketika maju Gubernur DKI juga diusung oleh beberapa daerah, contoh yang lain adalah Tri Rismaharini di Pilwali Surabaya," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Jatim Drs. Machmud Suhermono yang juga menjadi pembicara mengungkapkan, jika Pilpres 2024 mendatang akan sangat cair apalagi dengan tidak adanya incumbent. Partai-partai yang berbeda ideologi bisa saja menjadi satu koalisi untuk mengusung calon.

"Isu terakhir misalnya Anies Baswedan dan Puan, secara ideologis ini kan bagus, artinya ada pertemuan kelompok kanan dan kelompok nasionalis, kalau ini diwujudkan saya kira ini akan jadi alternatif, tapi kan tetap partai akan melihat hingga pendaftaran Oktober 2023," jelasnya. 

Ia juga mengungkapkan, di Pilpres 2024 mendatang, memiliki posisi yang kemungkinan sama. Pasalnya, sebelum Pilpres seluruh Gubernur telah mengakhiri masa jabatannya. 

Sehingga menurutnya, selama dua tahun ini para calon perlu memoles diri dan meningkatkan popularitasnya agar dilirik partai untuk maju menjadi Capres. 

"Ganjar akan turun dari jadi Gubernur, Anies Baswedan juga sudah selesai, jadi mereka diluar semua, nah kesempatannya untuk memanfaatkan dan menjaga popularitas dan elektabilitasnya itu," katanya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...