Skip to main content

Jelang Peresmian, Komisi D Soroti Perihal Pengelolaan Limbah dan Nakes di RSUD Surabaya Timur

SURABAYAIMediabidik.Com - Komisi D DPRD Surabaya menggelar hearing (rapat dengar pendapat, red) bersama Dinas Kesehatan Surabaya terkait persiapan akan diresmikannya RSUD Surabaya Timur yang bernama RSUD Eka Candrarini, Senin (16/12/2024).

Terkait hal itu, Komisi D DPRD Surabaya memberikan sejumlah catatan kepada Dinas Kesehatan Surabaya dan juga Managemen RSUD Eka Candrarini. Salah satunya adalah pengelolaan instalasi limbah yang kini sedang disoroti oleh Anggota Komisi D DPRD Surabaya H. Johari Mustawan, S.TP.,M.ARS.

Bang Jo panggilan akrabnya, menyoroti terkait pengelolaan instalasi limbah di RSUD Eka Candrarini, menurutnya pengelolaan instalasi limbah harus dikelola dengan baik.

"Harus dikelola dengan baik, jangan sampai menimbulkan dampak bagi warga sekitar. Sehingga Dinas Kesehatan Surabaya bisa fokus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk warga," katanya ketika dimintai tanggapan oleh awak media, Selasa (17/12/2024).

Selain itu, Bang Jo juga menyoroti terkait tenaga kesehatan (nakes) dan juga dokter umum, maupun dokter ahli yang tersedia di back up dari RSUD Soewandhi dan juga RSUD BDH.

"Nakes dan dokter di RS Eka Candrarini seharusnya bisa dicukupi secara mandiri, karena kalau dapat back up dari RSUD Soewandhi dan RSUD BDH, maka jangan sampai mengganggu pelayanan kesehatan yang ada di 2 RS tersebut," jelas Bang Jo.

Menurut Bang Jo, RSUD Eka Candrarini yang terlihat megah dan mewah dari luar jangan sampai kebutuhan nakes dan dokternya tidak tercukupi. 

"Jangan sampai kebutuhan nakes dan dokternya tidak tercukupi dan mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat," terang Bang Jo.

Bang Jo juga mempertanyakan kejelasan terkait akreditasi RSUD Eka Candrarini.

"Apakah sudah ada akreditasi dari Kemenkes?," tanya Bang Jo.

Bang Jo pun berharap keberadaan RSUD Eka Candrarini di wilayah timur Surabaya bisa mengcover kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat ketika nanti telah diresmikan.

"Harapan kami di Komisi D DPRD Surabaya, semoga keberadaan RSUD Eka Candrarini di wilayah timur bisa mengcover seluruh kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Surabaya yang ada di wilayah timur," pungkasnya.(red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

PWI Malang dan PWI Surabaya Gelar Silaturahmi Melalui Fun Football

SURABAYAIMediiabidik.Com - PWI Malang Raya dan PWI Seksi Surabaya menggelar silaturahmi dalam pertandingan Fun Football di area lapangan sekitar Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum'at (27/9). Pertandingan digelar di lapangan mini soccer yang melibatkan delapan orang pemain termasuk kiper. Meskipun lapangan basah karena baru diguyur hujan tapi tak menyurutkan semangat para wartawan untuk menjalin silaturahmi di lapangan hijau. Bermain tiga babak dalam satu babak yang dibatasi waktu 15 menit pertandingan berjalan dengan hangat. Awalnya tim tuan rumah kebobolan terlebih dahulu, namun kemudian mampu disamakan dan dibalas unggul. Tim PWI Malang Raya mampu mencetak tiga gol. Sementara tim tamu PWI Surabaya hanya mencetak sebiji gol. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk tim tuan rumah. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengapresiasi acara silaturahmi antar rekan wartawan di Jatim ini. Dengan demikian wartawan bisa saling kenal satu sama lain. Selain itu dia menuturkan pertandingan ...