Skip to main content

BJTM Selenggarakan Pengundian Kredit Multiguna Berhadiah Umroh

SURABAYA|Mediabidik.Com - Sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh nasabah konsumer, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) baru saja telah melaksanakan kegiatan pengundian kredit multiguna berhadiah umroh tahun 2024.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Ballroom Hotel Santika Premiere Gubeng, pada Rabu malam (18/12/2024), dan dihadiri oleh SEVP Consumer Banking Bank Jatim Hermita dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur (BKD Jatim) Indah Wahyuni.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, kredit multiguna merupakan salah satu produk Bank Jatim yang telah mendapatkan simpati masyarakat dan membantu banyak nasabah dalam memenuhi segala kebutuhan yang bermanfaat untuk kesejahteraannya. Hal tersebut selaras dengan misi Bank Jatim untuk memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, sehingga dapat berdampak positif terhadap peningkatan daya beli masyarakat. 

"Di samping membantu kesejahteraan masyarakat, produk kredit multiguna juga memiliki daya tarik tersendiri. Karena terdapat banyak program yang menguntungkan bagi nasabah, salah satunya pemberian program undian hadiah ini, sebagai tanda terima kasih dan penghargaan dari Bank Jatim kepada para nasabah yang telah mempercayakan kebutuhan finansialnya di tempat kami," paparnya.

Busrul berharap event – event seperti ini dapat terus dibangun secara periodik sebagai wujud Bank Jatim hadir dalam memenuhi kebutuhan finansial masyarakat Jawa Timur. Menurutnya, ajang ini sekaligus sebagai bentuk maintenance market yang sekaligus bisa untuk pertukaran informasi dan promosi ke depan, sehingga masyarakat dapat lebih termotivasi dalam memanfaatkan kredit multiguna Bank Jatim yang sudah semakin beragam seiring dengan inovasi yang terus dilakukan perseroan di masa kini dan masa mendatang. 

"Di samping itu, kami juga berharap agar masyarakat selalu melakukan transaksi keuangan secara digital melalui mobile banking JConnect, baik untuk pembayaran rutin bulanan atau kegiatan sehari-hari, karena sekarang transaksi ada di tangan kita," tegas Busrul.

Adapun sampai triwulan III 2024, kredit yang berhasil disalurkan Bank Jatim sukses berada di angka Rp 62,19 triliun atau meningkat 20,13% (YoY). Untuk portofolio kredit konsumtif sendiri berada di angka Rp 33,79 triliun atau meningkat 13,20% YoY. Kemudian portofolio kredit produktif sebesar Rp 28,40 triliun atau meningkat 29,57% YoY. "Ditopang prospek pertumbuhan ekonomi yang positif dan likuiditas yang solid, Bank Jatim optimistis mampu menjaga penyaluran kredit, termasuk penyaluran kredit multiguna. Kami berharap dengan banyak strategi yang kami terapkan, kredit Bank Jatim dapat mencatatkan pertumbuhan positif pada tahun ini," ucap Busrul.

Sementara itu, undian kredit multiguna berhadiah umroh ini pertama kali diselenggarakan oleh Bank Jatim. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pengundian untuk 24 kuota gratis ibadah umroh bagi 24 pemenang dari 24 kantor cabang. Acara undian dikemas secara offline dengan berbagai rangkaian acara, salah satunya launching produk BKD Expert System and Technical Intelligence Engine (Bestie AI) yang merupakan program digitalisasi pelayanan kepegawaian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). (rinto)

Caption: Sebagai bentuk terima kasih kepada para nasabah, BJTM menyelenggarakan pengundian kredit multiguna berhadiah umroh, dihadiri SEVP Consumer Banking Bank Jatim Hermita dan Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...