SURABAYAIMediabidik.Com - PDAM Surya Sembada Surabaya terus melakukan transformasi diri menuju perusahaan modern ditengah pesatnya perkembangan teknologi.
Tepat di HUT nya yang ke-48 tahun, PDAM Surya Sembada meluncurkan produk teknologi baru dimana pelanggan bisa mengontrol sendiri pemakaian air nya melalui alat baru yaitu, meter air pintar.
Direktur Operasional PDAM Surya Sembada, Nanang Widyatmoko mengatakan, kami tidak ingin ketinggalan karena eranya era teknologi, maka kami mulai saat ini juga lakukan transformasi teknologi, salah satu yang kami lakukan ini adalah berkaitan dengan meter air yang ada di rumah pelanggan.
Nah, tambah Nanang, meter di rumah pelanggan ini kalau selama masih meter analog yang muter itu. Nah, pembacaan angkanya sistemnya dibaca oleh petugas yang datang ke rumah-rumah setiap bulan.
"Kami saat ini sedang uji coba menggunakan teknologi yang bisa membaca itu secara otomatis, dengan melounching alat Meter Air Pintar di momen HUT PDAM Surya Sembada ke-48 tahun," ujar Nanang Widyatmoko kepada wartawan di kantor PDAM Surya Sembada Surabaya, Minggu (08/12/24).
Ia menerangkan, cara kerja meter air pintar ini berbeda dengan meter konvensional. Di meter air pintar secara digital pelanggan bisa melihat sendiri pemakaian berapa banyak air yang dipakai melalui meteraannya.
"Jadi pelanggan bisa kontrol sendiri pemakaian airnya, berbeda dengan meter konvensional dimana petugas pencatat meter setiap bulan mendatangi rumah pelanggan, dan diawal bulan diketahui berapa jumlah tagihannya," terang Nanang.
Dirinya menerangkan, alat Meter Air Pintar ini untuk sementara kami uji coba di wilayah Barat Surabaya di perumahan Pakuwon. Kebetulan kami tawarkan ke Pakuwon dan dapat sambutan baik dari Pakuwon.
Mengapa uji cobanya di perumahan, jelas Nanang, karena kami cari pelanggan yang enak kontrolnya, di mana ya di perumahan. Karena misalkan terjadi dampak-dampak ternyata kok ini kurang bagus bisa segera kita komunikasikan tanpa ramai kalau di perumahan.
"Makanya ini kami uji coba di Pakuwon, kalau ternyata ini nanti berhasil, InsyaAllah akan kami implementasikan ke pelanggan yang lain."tuturnya.
Nanang kembali mengatakan, dengan meter air pintar maka sistem membaca otomatis kubikasinya, jadi angkanya bisa dibaca. Kentungannya apa, dari sisi pelanggan, pelanggan itu bisa melihat pemakaiannya dari hari ke hari, karena yang baca sudah bukan petugas lagi tetapi otomatis terbaca di meter air pintar.
"Keuntungan bagi kami, ini real time yang dibaca pelanggan itu juga bisa langsung kami baca. Nah, kalau kami bisa langsung baca, kami juga bisa tahu jugaa kira-kira nanti pendapatan yang masuk ke PDM ini berapa. Naik turunnya bisa kita lihat dan kita bisa prediksi,"pungkasnya. (red)
Comments
Post a Comment