Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2015

Walikota Terima Kunjungan Dubes Belanda di Balai Kota

SU RABAYA(Media Bidik) - Semakin pesatnya perkembangan Kota Surabaya, tak ayal mendapatkan perhatian negara lain. Tak terkecuali Belanda. Kamis (26/2), Duta Besar (dubes) Belanda untuk Indonesia HE. Rob Swartbol berkunjung ke balai kota. Swartbol yang datang bersama Konsul Kehormatan Sylvia Pangkey dan Atase Ekonomi Hayo Provokluit. diterima Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Swartbol sangat kagum dengan kebersihan serta hijaunya Kota Surabaya. Kondisi Surabaya dinilai lebih baik daripada ibukota Jakarta. Tak hanya itu, Dubes Belanda juga memuji walikota dengan beberapa penghargaan yang sudah diraih Kota Pahlawan.  Dalam kesempatan ini, Swartbol menawarkan beberapa kerjasama pengelolaan air limbah, serta pemanfaatan sampah menjadi energi alternatif. Menanggapi hal itu, walikota menjelaskan bahwasanya Surabaya telah melakukan hal itu sejak dua tahun lalu. Kota Surabaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang menjadi kota percontohan. Ibu kota provinsi Ja

PT Nitra Farmasi Edarkan Alkes Import Ilegal Asal Jepang

SURABAYA (Media Bidik) – Peredaran alat kesehatan(Alkes) produk Fuji Phycon asal Negeri Matahari Terbit (Jepang) yang sudah masuk ke Indonesia melalui Distributor tunggal PT Nitra Farmasi yang berkantor di jalan Percetakan Negara V No 10 Jakarta, ironinya alat kesehatan asal Jepang  yang diedarkan oleh PT Nitra Farmasi di Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta di seluruh Indonesia, ternyata belum mempunyai IPAK(Ijin Penyaluran Alat Kesehatan) dari Departemen Kesehatan RI sesuai Permenkes No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan(Alkes) dan Permenkes No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes. Perusahaan perdagangan farmasi milik Jarmansjah Joesoef  disinyalir melanggar Pasal 196 Undang-Undang  No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan bisa diancam kurungan penjara selama 15 tahun atau denda sebesar Rp 15 milliar. Padahal perusahaan perdagangan farmasi milik pengusaha asal Padang Sumatera Barat ini sudah berdiri sejak tahun 2004 namun hingga kini belum meng

Siapkan Proteksi dan Sertifikasi Pekerja Untuk MEA

SURABAYA(Media Bidik) - Pada bagian lain, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya memberikan program pelatihan, proteksi, dan sertifikasi profesi. Pemberian program tersebut diberikan secara gratis bagi warga Surabaya dengan tujuan meningkatkan daya saing dan mutu pekerja serta memperluas jaringan kerja. Selama rentang 2014 hingga 2015, Disnaker Surabaya sudah memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada 866 warga. Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja, Rizal Zainal Arifin menjelaskan proteksi merupakan salah satu kewajiban dalam rangka melindungi tenaga kerja. Misalnya, dengan memberikan pembinaan kepada pekerja agar mampu menyelesaikan permasalahan mereka dengan perusahaan secara musyawarah. "Kita ingin menciptakan iklim industri di Surabaya yang harmonis. Karena semua permasalahan hanya bisa diselesaikanm dengan cara berkomunikasi tanpa harus mengandalkan kekerasan," ujarnya dalam jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Senin

Siapkan Pekerja Berkualitas Untuk Hadapi MEA

SURABAYA(Media Bidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka pintu kepada para pekerja di Kota Surabaya yang ingin menyampaikan permasalahan seputar ketenagakerjaan. Penyampaian permasalahan akan lebih elok bila dilakukan dengan berdialog dan tanpa aksi anarkis. Penegasan tersebut disampaikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini ketika menyampaikan pidato tanpa teks pada upacara peringatan Hari Pekerja Indonesia Tahun 2015 di halaman Taman Surya, Senin (23/2). Upacara tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya, serta ratusan pekerja yang merupakan perwakilan dari 30 DPC Serikat Pekerja di Surabaya. "Saya minta ketua Serikat Pekerja bisa sampaikan permasalahan atau keluhan ke saya, semisal soal BPJS. Jangan melakukan hal-hal anarkis karena itu tidak menyelesaikan masalah. Tapi lakukan komunikasi yang baik. Permasalahan saudara adalah masalah kami. Forpimda akan mendu

Alkes Import Ilegal Banyak Beredar di Rumah Sakit Pemerintah

SURABAYA(MediaBidik)  – Maraknya peredaran Alat Kesehatan (Alkes) Ventriculoperitoneal Shunting (Vp Shunt) Import Ilegal merek Fuji System Corporation Japan, yang berfungsi untuk mengurangi kelebihan cairan dalam otak, khususnya untuk pasien Hidrosefalus (Kepala membesar), ironisnya Alkes Import Ilegal tersebut sudah beredar diseluruh Rumah Sakit Pemerintah yang ada di Indonesia, diantaranya RSCM(Rumah Sakit Cipto Mangkusumo), RSUP Fatmawati, RS PELNI dan RS Pusat Otak Nasional yang ada di Jakarta, padahal Alkes tersebut belum mempunyai ijin edar dan ijin penyaluran dari Departemen Kesehatan (Depkes RI) dan diduga melanggar Peraturan Menteri Kesehatan(Permenkes) No 1190 Tahun 2010 tentang Ijin Edar Alkes serta Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 1191 Tahun 2010 tentang Penyaluran Alkes.

DPRD Surabaya Soroti Penyalahgunaan Rusunawa

SURABAYA(Media Bidik) – Anggota DPRD Surabaya menyoroti tentang penyalahgunaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang dengan sengaja dijual belikan oleh pemiliknya. Pasalnya banyak rusun di Surabaya yang sudah tidak lagi ditempati oleh pemiliknya melainkan orang lain.     

Dinas Kebakaran Gelar Latihan Simulasi Penanganan Kebakaran

SURABAYA(Media Bidik) - Warga Kota Surabaya diimbau untuk tetap mewaspadai terjadinya potensi kebakaran di lingkungan tempat tinggal mereka. Pasalnya, meskipun intensitas hujan sekarang ini tengah deras-derasnya mengguyur Kota Pahlawan, bukan berarti meniadakan potensi kebakaran.

Pemkot Surabaya Takut Tindak Tegas Karaoke Oase

SURABAYA(Media Bidik) – Walaupun sudah dikeluarkannya Perda No 23 Tahun 2012 tentang Pariwisata, namun masih banyak pengusaha RHU nakal, melanggar Perda tersebut. Diterbitkannya Perda tersebut, bertujuan agar seluruh pengusaha Rekreasi Hiburan Umum(RHU) mematuhi segala aturan perijinan yang ada dalam Perda tersebut, diantaranya ijin IMB, UKL-UPL, HO dan TDUP, mandulnya perda tersbut di duga ada oknum pejabat atau SKPD yang bermain hanya untuk kepentingan pribadi.

Kejati Bidik Ketua Kadin Jatim

SURABAYA(Media Bidik) - Acara jumpa Pers yang digelar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur,  Selasa (17/2)  dalam tema update perkara yang di tangani di sejumlah Kejaksaan Negeri se-Jatim. Kasus terbaru yang sedang dalam penangan Kajaksaan Tinggi Jatim adalah dugaan penyelewengan dana hibah Pemprov Jatim oleh sejumlah oknum pejabat dan pengurus Kadin (Kamar Dagang dan Industri).  Dalam kasus tersebut Kejati Jatim telah menetapkan dua tersangka, yaitu Kasubbag Balitbang Jatim, Heru Susanto dan Dr Nelson, Pejabat Peneliti dari instansi yang sama. "Dalam kasus penyelewengan dana hibah di Kadin Jatim, kita sudah menetapkan dua orang tersangka, yaitu HS dan DN. Untuk selanjutnya siapa-siapa saja yang terlibat sementara ini masih kita dalami," kata Kepala Kejati Jatim, Elvis Johny. Seperti diketahui, kasus penyelewengan penggunaan dana APBD Jatim tersebut semakin terkuak. Karena diduga melibatkan La Nyalla Matalitti selaku Kepala Kadin Jatim yang disinyalir tahu persis

Disperindag Batasi Peredaran Kondom di Minimarket

SURABAYA (Media Bidik) - Penjualan secara vulgar alat kontrasepsi yang dikemas dalam bentuk paket dengan merk cokelat pada momen perayaan Hari Valentine 14 Februari lalu di beberapa minimarket di Surabaya, direspon oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Surabaya. Per 17 Februari 2015, Disperdagin Kota Surabaya mengeluarkan surat edaran perihal pembatasan peredaran alat kontrasepsi yang diperuntukkan pengelola toko swalayan.

Normalisasi Kali Lamong Terkendala Pembebasan Lahan

SURABAYA (Media Bidik) - Normalisasi Kali Lamong menjadi masalah yang terus mendapat sorotan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Pasalnya, setiap kali hujan datang, warga Surabaya barat mengalami dampak luapan kali. Akibatnya, banjir tidak bisa teratasi hingga mengganngu aktifitas warga. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati mengaku telah menyiapkan lahan untuk normalisasi Kali Lamong. Lahan yang akan dibebaskan hampir bisa dipastikan tidak akan ada kendala. Hal itu karena mayoritas merupakan Tanah Khas Desa (TKD).

PT Gala Bumi Tidak Gentar Somasi Pemkot

SURABAYA(Media Bidik) – Polemik pembangunan Pasar Turi kian berlarut-larut. Hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) tak kunjung bersikap tegas perihal persoalan yang membelit pasar legendaris tersebut. Setelah somasi atau teguran pertama tak dihiraukan pengembang, yakni PT Gala Bumi Perkasa, Pemkot berencana melayangkan somasi kedua. Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan usai pertemuan dengan pedagang sekaligus PT Gala Bumi Perkasa kemarin di ruang sidang Balai Kota Surabaya mengatakan, sebelumnya dia sudah melayangkan somasi ke pengembang. Pengembang diberi waktu selama 14 hari untuk menindaklajuti somasi tersebut. Sayangnya, hingga batas waktu yang ditentukan, pengembang tak mengindahkan somasi. "Kami akan rapat kembali untuk menentukan apa langkah selanjutnya setelah somasi pertama tidak ada jawaban. Mungkin akan somasi lagi atau seperti apa, akan kami bicarakan dengan tim," katanya. Dalam pertemuan tersebut, mendapat perhatian dari

Satpol PP Panen Pasangan Mesum di Hari Valentine

SURABAYA(Media Bidik) – Dalam mengantisipasi penyalahgunaan perayaan hari kasih sayang (Valentine Day) yang jatuh pada 14 febuari. Pemkot Surabaya  menginstruksikan kepada seluruh anggota Satpol PP kota Surabaya untuk melakukan razia hotel mesum yang ada diwilayah kota Surabaya, serta menghimbau warga Surabaya khususnya muda mudi yang ingin merayakan Valentine day hendaknya tidak melakukannya secara berlebihan, apalagi mengarah pada kegiatan negatif seperti minum minuman keras atau perbuatan asusila. Razia pasangan mesum yang digelar oleh Satpol PP Kota Surabaya bersama Kepolisian Polrestabes Surabaya serta anggota TNI Gartap III Surabaya, yang terbagi dalam tiga regu dengan sasaran sejumlah hotel yang ada di kawasan surabaya timur,selatan dan barat ini dalam rangka antisipasi hari Valentine yang biasanya dimanfaatkan oleh pasangan para remaja yang melakukan perbuatan asusila. Hal tersebut dijelaskan Irvan Widyanto Kasatpol PP Kota Surabaya kepada seluruh

Satreskrim Polrestabes Bongkar Produksi Mie Berformalin

SURABAYA(Media Bidik) – Setelah membongkar pabrik produksi Snack berbahan kadaluarsa minggu lalu, Unit Jatanum (Kejahatan Umum) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya kembali berhasil ungkap Mie basah kuning mengandung bahan pengawet (Formalin) di produksi dari luar kota surabaya (Mojokerto) dan sudah beredar di salah satu pasar yang ada di surabaya. Seperti yang dijelaskan AKBP Sumaryono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya  terkait kronologi pengrebekan, Bermula dari laporan dari masyarakat mie basah berwarna kuning ini yang dijual di salah satu pasar di surabaya yang berbahan pengawet (formalin) dipasok dari luar surabaya, setelah itu kita menindak lanjuti dan dilakukan penyelidikan ternyata benar. "Setelah di lakukan pengecekan di Lab Mie kuning ini memang positif mengandung bahan formalin yang sangat pekat dan berbahaya sekali bila di komsumsi oleh masyarakat," Katanya Minggu (15/02/2015) Sumaryono menjelaskan, Dari hasil penyelidikan bahwa Mie tersebut d

Di Duga Ada Oknum Pejabat di Balik Karaoke Oase, Sehingga Kebal Hukum

SURABAYA(Media Bidik) – Walaupun melanggar Perda Surabaya No 23 Tahun 2012 tentang Pariwisata. Karaoke dewasa yang melayani tamu-tamu Eksekutiv dan Ekspatriat milik pengusaha asal Korea yang berada di Ruko HR Muhamad BI A/38-41 Surabaya masih tetap nekad beroperasi, sudah beroperasional sejak tahun 2012 lalu, padahal tempat RHU tersebut belum mengantongi ijin sama sekali, baik ijin UKL-UPL, HO dan TDUP dari Badan Lingkungan Hidup(BLH) maupun Dinas Pariwisata, kuat dugaan ada oknum pejabat maupun instansi terkait yang membekingi tempat RHU tersebut, sehingga tempat tersebut tidak tersentuh hukum sama sekali.

Walikota Surabaya Temui Tujuh Dubes Eropa

SURABAYA(Media Bidik) - Tujuh duta besar (dubes) asal Eropa untuk Indonesia berkunjung ke Surabaya sebagai rangkaian roadshow di beberapa kota. Tak ingin menyia-nyiakan momentum, para dubes tersebut mengundang Walikota Surabaya Tri Rismaharini guna berdiskusi lebih dalam terkait perkembangan Kota Pahlawan.

Anggota Dewan Saling Ngotot, Gara-Gara Babi

SURABAYA(Media Bidik) – Hearing soal rencana relokasi Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirikan, yang dilangsungkan di Komisi C (pembangunan) DPRD Surabaya berlangsung panas. Beberapa anggota dewan terlibat perdebatan   sengit saat dengar pendapat berlangsung.

Setelah Ditabrak Korban Ditelantarkan Bagitu Saja

SURABAYA (Media Bidik) - Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Ini yang terjadi pada Haris Pambudi siswa kelas 11 SMAN 7 Jl Ngaglik Surabaya, setelah jatuh dari motornya lantaran di tabrak mobil sedan warna putih merek Daihatsu AYLA berstriker Hello Kitty yang kendarai wanita muda  di jalan Jimerto tepatnya di depan Masjid Muhajirin Pemkot Surabaya. Rabu (11/2) pukul 17.00 wib. Saat akan menjemput salah satu pejabat Pemkot Surabaya Berinisial Hlm yang bertugas sebagai Kabag Pemerintahan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di tangan, bibir, dagunya serta motor yang rusak akibat insenden tersebut

Karaoke Oase Langgar Perda No 23 Tahun 2012

SURABAYA – Walaupun belum mengantongi iji pariwisata berupa ijin IMB, UKL-UPL, HO dan TDUP sesuai Perda No 23 Tahun 2012 tentang Pariwisata. Tempat Rumah Hiburan Umum(RHU) yang bernama karaoke Oase yang berada di Ruko HR Muhamad Square Bl A/38-41 Surabaya masih tetap saja beroperasi, berdasarkan informasi dan penelesuran dilapangan membuktikan bahwa tempat RHU tersebut belum mengantongi ijin sama sekali.

Manfaatkan Lahan Sekitar Kali Lamong Guna Normalisasi

SURABAYA(Media Bidik) - Pemkot Surabaya menepis tudingan tak serius tangani banjir akibat luapan Kali Lamong. Pasalnya, upaya-upaya antisipasi yang menjadi kewenangan pemkot sudah dilaksanakan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati, Rabu (11/2). Upaya tersebut meliputi pembebasan lahan di sekitar Kali Lamong yang masuk wilayah Surabaya. Erna menjelaskan, 90 persen lahan yang membentang di sepanjang 15 kilometer bibir sungai pada sisi Surabaya berstatus bekas tanah kas desa (BTKD). Lahan BTKD yang ada di wilayah Kelurahan Tambakdono, Kecamatan Pakal total seluas 172 hektare. Areal itu siap dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan tanggul maupun pelebaran Kali Lamong. Di samping itu, sebanyak 25 persil lahan dimiliki perusahaan atau warga. Itu pun statusnya terkena sempadan Kali Lamong. Menurut Erna, hal ini sudah disosialisasikan kepada para pemilik lahan dan semuanya sudah klir sejak 2012. Plus, p

Antispasi Luapan Kali Lamong, Pemkot Gelar Rapat Bersama

SURABAYA(Media Bidik) - Banjir akibat luapan Kali Lamong mendapat atensi serius dari dua pemerintah daerah, yakni Pemkot Surabaya dan Pemkab Gresik. Pasalnya, kedua wilayah tersebut sama-sama terdampak cukup parah. Guna menemukan solusi terhadap problem klasik ini, rapat koordinasi digelar di balai kota Surabaya pada Selasa (10/2). Rapat tersebut dipimpin Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. Turut hadir, sejumlah anggota DPRD Kota Surabaya, Badan Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, serta jajaran samping dari kejaksaan dan kepolisian. Walikota Tri Rismaharini mengawali pertemuan dengan penjelasan upaya-upaya yang telah ditempuh pemkot. Sejauh ini, pemkot telah melakukan penguatan tanggul. Namun, tanggul yang dibangun hanya pada lokasi yang secara administratif berada di wilayah Kota Pahlawan. Repotnya, problem luapan Kali Lamong ini bukan merupakan masalah satu kota/kabupaten saja. Melainkan, mencakup lintas wilaya

Pemkot Kurang Serius Atasi Banjir Surabaya Barat

SURABAYA(Media Bidik) - Rawannya banjir yang ada di wilayah Surabaya Barat, mendapat perhatian Wakil ketua DPRD Surabaya Masduki Toha dari fraksi FPKB yang secara tegas mengatakan jika Pemkot Surabaya masih kalah piawai dengan Pemkab Gresik yang berhasil mendapatkan proyek pembangunan tanggul dengan dana APBN disepanjang sungai Lamong. Selama musim hujan tiba, masyarakat Surabaya bagian barat masih harus dihadapkan dengan masalah genangan air yang tinggi diwilayahnya, karena disamping menjadi tampungan debit air hujan yang diperparah oleh meluapnya sungai Brantas. Dan kondisi ini hanya bisa diatasi dengan pembangunan tanggul dan perbaikan drainase.   Masduki Toha menilai bahwa selama ini Pemkot Surabaya hanya memperhatikan beberapa wilayah di Kota Surabaya, utamanya pusat kota, sementara untuk bagian barat terkesan ada prilaku pembiaran.   "Bicara soal banjir yang selalu dikatakan sebagai genangan, seharusnya tidak hanya bicara di satu