Skip to main content

Siapkan Banyak Pompa Untuk Antisipasi Genangan di Musim Hujan

SURABAYAIMediabidik.Com - Memasuki musim hujan menjadi kendala untuk seluruh proyek yang ada di kota Surabaya salah satu nya pekerjaan saluran diversi Gunung sari-Babat Jerawat kecamatan Pakal Surabaya. Maka dari itu PT Media Persada KSO siapkan banyak pompa untuk mengantisipasi genangan. 

Iwan Eristanto Project Manager PT Media Persada KSO mengatakan, sebenarnya kalau musim hujan itu ada dua perkara, pertama efek dari hujan, itu adalah genangan, cuma genangan masih bisa kita atasi. Antisipasi paling ya persiapan pompa-pompa, supaya pada waktu pengeringan atau menguras tidak terlalu lama itu yang pertama. Yang kedua, jam hujannya sendiri itu tidak seberapa deras, tapi lama itu yang membuat kita agak kesulitan juga. 

"Kerahkan pekerja dalam kondisi hujan ya sulit juga, seperti pas Rabu lalu sehari penuh mati langkah kita. Mulai jam satu siang sampai jam sepuluh malam, akhirnya malamnya kita tidak bisa aktifitas, karena hujannya. Untuk urusan yang sisi utara, harusnya bisa lembur jadi ngak bisa karena hujan terus." terang Iwan kepada media ini. Senin (10/11/2025). 

Masih kata Iwan, kalau yang area sisi selatan ini sempat banjir, tapi ya tidak terlalu dalam cuma 30 cm. Untuk saat ini kita sudah siap lah, ternyata hujannya benar-benar datang, kemarin kan tidak kita anggap dulu, kita anggap belum waktunya. "Kemarin lumayan llama intensitasnya dua jam penuh, buktinya jalan Banyu urip itu banjir." ujarnya. 

Untuk gudang nomor 27, dia menjelaskan, rencana dibongkar nanti malam mulai tanggal 11 sampai tanggal 25 November mereka berhenti aktifitas pengiriman, tapi untuk akses pekerja kita siapkan dari samping. "Kalau untuk mobil bisa parkir diarea kita atau taman cahaya terus jalan kaki sedikit. Ya kerjasama lah saling mengalah." jelasnya. 

Saat ditanya perihal komplain dari warga Iwan mengatakan, sementara tidak ada komplain, cuma saling mengawasi. Misal kita kurang plate atau kurang bagus mereka (warga, red) komplain. 

Lebih lanjut Iwan menyampaikan untuk sebelah barat sisi utara kemarin kena utilitas pada waktu kerja tadi malam. Cuma sebenarnya kita pas kerja malam, sudah kordinasi dengan pihak-pihak utilitas terkait, selalu ada pengawalan dari masing-masing pemilik utilitas. "Adapun kalau ada genangan dari pihak PDAM harus prepare atau apa gitu, tapi timnya selalu standby tiap malam, ikut mengawal, " ungkapnya. 

Dia menjelaskan, tu yang kemarin malam sempat mutusin kabelnya diskominfo, jadi sekitar 1x24 jam mereka melakukan perbaikan supaya tetap bisa tersambung. Kan ada jaringan dari diskominfo untuk area GBT sama kecamatan Pakal sempat putus semalam dan mereka harus bisa munculkan kabel baru bisa nyambung. 

"Kalau gali itu pakai alat berat walaupun sehati hatinya itu kan pasti ada, karena belum tau kedalamannya, andaikan posisinya perfect. Makanya berikut-berikutnya ditempat lain atau beberapa proyek pemerintah kota yang baru sudah disiapi ada ducting khusus utilitas. Jadi bakal tau disitu semua kabel dan tidak akan ada kabel liar." paparnya. 

"Untuk rencana progres saat ini 75,03 persen, realisasi 71,05 persen jadi minus 3,98 persen." pungkasnya. (red) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...