SURABAYAIMediabidik.Com - Dirut Perseroda RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho akan mengakomodir kepentingan mitra jagal yang menolak dipindahkan ke RPH Tambak Oso Wilangon (TOW).
"Prinsipnya kan RPH berusaha semaksimal mungkin untuk berusaha mengakomodir kepentingan mita jagal RPH Pegirian." kata Fajar kepada awak media di kawasan Yos Sudarso, Kamis (20/11).
Fajar memaparkan sudah melakukan koordinasi dengan Komisi B DPRD Surabaya, bagian perekonomian dan sumber daya, DKPP serta mitra jagal.
Koordinasi tersebut merancang proyeksi tahapan pemanfaatan kebutuhan RPH TOW dalam jangka panjang.
"Tahapannya sekarang pemerintah kota Surabaya bersama RPH, juga melibatkan Komisi B, perwakilan mitra jagal Pegirian, bagian perekonomian dan sumber daya, dan DKPP sedang menyusun skema pemanfaatan TOW dengan baik dengan merinci apa saja kebutuhannya." tutur Fajar.
Namun kata Fajar pertemuan tersebut belum final karena akan meninjau kondisi terkini di RPH TOW. Misalnya, perlengkapan, sarana-prasarana pemotongan, juga berbagai kendalanya.
"Kita sepakati ada pertemuan lanjutan. Sambil kami juga diminta untuk menjelaskan kondisi terkini di TOW seperti apa, kelengkapan, sarana-prasarana pemotongan, dan kira-kira hambatnya apa lagi." urai Fajar.
Fajar menyebut permasalahan yang paling urgen saat ini terkait distribusi daging dari RPH TOW ke Jalan Arimbi.
Pasalnya papar Fajar jarak tempuh antara RPH TOW ke Arimbi memakan waktu yang cukup lama.
"Sekarang yang sedang dipecahkan masalah jarak, bagaimana hasil pemotongan di TOW pendistribusian ke pasar Arimbi sebagai titik kumpul daging seperti apa?" beber Fajar.
Maka dari itu, RPH akan mencarikan solusi agar permasalahan mitra jagal ini menemukan jalan terbaik
"Ini yang perlu solusi lebih lanjut. Prinsipnya kami sedang berusaha mencari solusi terbaik," pungkas Fajar Arifianto Isnugroho. (RoY/red).
Comments
Post a Comment