Skip to main content

Bank Jatim Raih Penghargaan Detik.com Kategori Peningkatan Pembiayaan Usaha Berkelanjutan

MALANG|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mencetak prestasi gemilang. Yang terbaru, Bank Jatim secara resmi telah menerima Anugerah Program Bisnis Terpuji kategori Peningkatan Pembiayaan Usaha Berkelanjutan dalam ajang detikJatim Awards 2025. 

Penghargaan ini diberikan atas kinerja positif Bank Jatim dalam mendorong pembiayaan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). 

Penghargaan yang diraih Bank Jatim ini, diterima oleh Direktur Bisnis Menengah, Korporasi & Jaringan Bank Jatim Arif Suhirman, di Grand Mercure Malang, pada Rabu malam (5/11/2025).

Arif mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Detik.com atas penghargaan yang telah diberikan untuk Bank Jatim. "Ini semua berkat kerja keras dari seluruh Jatimers. Dengan penghargaan yang telah diberikan ini akan semakin memacu semangat kami untuk terus berkomitmen mendorong perekonomian Jawa Timur yang merupakan gerbang baru nusantara dari segala aspek," imbuhnya.

Menurut Arif, penghargaan dari Detik.com tersebut, merupakan bentuk pengakuan atas komitmen Bank Jatim dalam menghadirkan inovasi keuangan yang tak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. "Kami akan terus berupaya mendorong pembiayaan proyek-proyek hijau dan sosial yang berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. Penghargaan ini semakin menegaskan posisi Bank Jatim sebagai bank nasional yang tak hanya fokus pada kinerja finansial, tetapi juga berkomitmen kuat dalam memperkuat ekosistem keuangan hijau dan mempercepat transisi menuju ekonomi berkelanjutan di Indonesia," terangnya.

Adapun sepanjang tahun 2024, penyaluran dana untuk sektor ekonomi hijau tercatat melonjak hampir empat kali lipat, dari Rp 1,3 triliun pada tahun 2023, menjadi Rp 5,6 triliun. Lonjakan ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Jatim dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). 

Peningkatan pembiayaan tersebut disalurkan ke berbagai sektor strategis yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Dari total penyaluran dana, sektor efisiensi energi menjadi penerima terbesar dengan nilai mencapai Rp 2,4 triliun. Sementara itu, sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan menyerap lebih dari Rp 2 triliun. Adapun sektor pengelolaan air dan air limbah berkelanjutan memperoleh pembiayaan sebesar Rp 557,4 miliar.

Pimpinan Redaksi Detik.com Alfito Deanova Gintings menuturkan, ajang ini menjadi bentuk apresiasi bagi individu, komunitas, instansi pemerintahan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga perusahaan swasta yang terus berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Seleksi para penerima anugerah dilakukan melalui serangkaian tahapan ketat oleh dewan redaksi detikcom dan detikJatim. 

Ada enam anugerah utama yang diberikan, yaitu Anugerah Program Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Program Ekonomi Terpuji, Anugerah Program Bisnis Terpuji, Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan, Anugerah Figur Akselerator Kemajuan, serta Anugerah Adiluhung, yang diberikan kepada sosok paripurna di bidangnya dan memberikan kebermanfaatan besar bagi masyarakat. (rinto)

Caption: Penghargaan detikJatim Award 2025 yang diraih Bank Jatim, diterima oleh Direktur Bisnis Menengah, Korporasi & Jaringan Bank Jatim Arif Suhirman.

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni...