SURABAYAIMediabidik.Com - Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya, Cahyo Siswo Utomo, mendukung langkah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengoptimalkan aset dan penambahan titik reklame untuk menggenjot pendapatan asli daerah atau PAD.
"Kita mendukung juga mendorong Pemkot Surabaya untuk mempunyai kreativitas dalam menambah pendapatan PAD." kata Cahyo, Senin (17/11).
Cahyo memaparkan kreativitas pemkot menggenjot penambahan PAD sangat urgen. Sebab pemerintah pusat melakukan pemotongan transfer dana daerah hingga mencapai Rp1,3 triliunan.
Kendati begitu, Cahyo mengimbau pemkot tidak hanya fokus mengoptimalkan aset dan reklame saja, namun juga menyasar sektor PBB.
"Jadi ada anggaran yang kurang dari pusat sekitar 1,3 triliunan. Kalau Pemkot ingin menguatkan aset dan titik reklame itu mungkin juga bisa selain tetap fokus pada sektor pajak PBB yang masih tinggi." tutur Cahyo.
Maka dari itu, Cahyo mengimbau Pemkot benar-benar serius melakukan optimalisasi itu, karena banyaknya aset yang belum dikelola secara maksimal.
Misalnya membikin tenan besar asalkan tidak bertentangan dengan peraturan daerah maupun perundang-undangan yang berlaku.
"Aset pemerintah kota itu juga cukup banyak, bisa lebih kreatif untuk dioptimalkan. Misalnya tenan-tenan besar mungkin ada berinvestasi disewakan sepanjang itu tidak bertentangan dengan peraturan perundangan." tutur Cahyo.
Sedangkan untuk penambahan titik reklame, Cahyo mengingatkan Pemkot mengacu pada peraturan lingkungan hijau dan peraturan lainnya.
"Kalau titik reklame, iya tapi kita juga harus tetap berpedoman pada peraturan terkait dengan lingkungan hijau dan sebagainya itu yang pernah saya sampaikan di waktu sebelumnya." demikian Cahyo Siswo Utomo.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, proyeksi PAD tahun 2026 sekitar Rp8 triliun, akan didorong melalui optimalisasi aset daerah dan peningkatan pendapatan dari sektor pajak reklame.
"Jadi dari setiap tahun kan kita (PAD) sekitar Rp8 triliun, tapi nanti insyaAllah di tahun depan kita akan banyak melakukan terkait dengan (optimalisasi) aset yang akan kita gunakan. Jadi jangan sampai mangkrak, disewakan," katanya.
Selain itu, Wali Kota Eri menyebut, Pemkot Surabaya juga akan menambah titik reklame sebagai salah satu langkah strategis untuk menggenjot pendapatan daerah.
"Yang kedua kita akan menaikkan (PAD) dari reklame. Jadi nanti di posisi jalan itu bisa neon box sehingga bisa terang, tapi yang bayar listrik bukan kita, tapi kita mendapatkan (dari) pendapatan," jelasnya. (RoY)
Comments
Post a Comment