Skip to main content

Bank Jatim Revitalisasi SWK Pinghay, Kini Jauh Lebih Nyaman dan Tertata

SURABAYA|Mediabidik.Com - Sentra Wisata Kuliner (SWK) Pinghay yang sebelumnya kurang tertata dan terkesan kumuh. Namun setelah direvitalisasi oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), suasana SWK Pinghay nampak sudah tertata rapi dan indah. 

SWK Pinghay tersebut, kini sudah diresmikan langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, pada Kamis (18/7/2024). Dan, turut hadir Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono, serta Direktur Operasi Bank Jatim Arif Suhirman.

Dalam sambutannya Busrul menyampaikan, Bank Jatim sangat bersyukur, karena telah diberi kesempatan untuk berkontribusi melakukan revitalisasi SWK Pinghay, sehingga para pedagang dan pengunjung kini bisa lebih nyaman untuk bertransaksi. Menurutnya, banyak sekali dampak positif dari revitalisasi Pinghay ini. Antara lain, meningkatkan tata kota di Surabaya dan sekaligus bisa memperbaiki taraf hidup para pedagang. 

"Seperti yang kita lihat bersama, sekarang Pinghay sudah berubah menjadi sangat indah dan rapi. Apalagi telah dilengkapi dengan QRIS Bank Jatim juga. Jadi beli makanan atau minuman apapun bisa cashless, sangat praktis," tuturnya.

Dengan adanya QRIS tersebut, lanjut Busrul, diharapkan omset Pinghay akan lebih tinggi dari sebelumnya. Sebab, lewat penggunaan QRIS bisa langsung terpantau berapa yang sudah terjual dan berapa pajak yang masuk.

Busrul juga menegaskan, Bank Jatim selalu siap mendukung program-program Pemkot Surabaya. Selain di SWK Pinghay, BJTM juga ingin meramaikan berbagai tempat wisata di Kota Surabaya dengan membuat beragam event. Sehingga diharapkan kehadiran Bank Jatim bisa terus dirasakan oleh seluruh masyarakat Surabaya maupun Jawa Timur. 

"Kegiatan ini menandai perubahan besar bagi SWK Pinghay yang kini menawarkan suasana makan lebih nyaman dan tertata rapi, jauh dari kesan kumuh yang selama ini melekat. Semoga kerja sama yang sudah terjalin baik dengan Pemerintah Kota Surabaya bisa terus berlanjut dan berdampak terhadap peningkatan taraf ekonomi masyarakat," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Eri Cahyadi menambahkan, revitalisasi ini bukan hanya sekadar mempercantik tampilan fisik. Tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup para pedagang melalui peningkatan omset dan jumlah pengunjung. Karena kondisi SWK Pinghay sebelum direvitalisasi cukup memprihatinkan dengan area yang kurang tertata dan terkesan awut-awutan. 

Namun, dengan adanya perbaikan yang meliputi pembaruan rombong, penataan tempat parkir, serta penambahan fasilitas mushola, SWK Pinghay kini berubah total menjadi tempat makan yang lebih layak dan menarik. "Semoga ke depannya SWK Pinghay bisa menjadi contoh keberhasilan yang dapat diterapkan di tempat lain," ungkap Eri.

Untuk diketahui, nama Pinghay adalah singkatan dari pinggiran Hyatt (sebutan warga untuk Hotel Bumi Surabaya). Nah, SWK Pinghay yang terletak di pusat Kota Surabaya ini memiliki lokasi yang sangat strategis, dikelilingi oleh perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga perhotelan. 

Dengan segala perbaikan dan penataan yang telah dilakukan oleh Bank Jatim tersebut, diharapkan nantinya SWK Pinghay akan menjadi daya tarik baru bagi warga Surabaya maupun pengunjung dari luar kota. 

Adapun dalam peresmian ini juga berlangsung penyerahan hadiah secara simbolis kepada pedagang-pedagang di Pinghay yang telah berhasil meraih transaksi QRIS terbanyak. (rinto)

Caption: Peresmian Sentra Wisata Kuliner (SWK) Pinghay. 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Persiapan PON XXI 2024, KONI Jatim Evaluasi dan Finalisasi Atlet dan Pelatih

SURABAYA|Mediabidik.Com – Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim), melakukan evaluasi dan finalisasi atlet dan pelatih, persiapan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.  Evaluasi dan finalisasi atlet serta pelatih ini, dilakukan dengan melakukan pemanggilan terhadap cabang olahraga (cabor) penghuni Puslatda. Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan, kegiatan ini fokusnya adalah untuk mengonfirmasi persiapan terakhir seluruh cabor sebelum PON XXI digelar pada September nanti. Dari hasil itu, nantinya KONI Jatim akan menelaah lebih dalam terkait peluang cabor di PON. "Khan ada hasil akhir (pertandingan), track record anak-anak tercatat beberapa kali kemenangan, prestasi, dan tingkat kemenangannya pada level apa," kata Nabil, pada Selasa 9 Juli 2024.  Karena itu, dalam finalisasi ini, KONI Jatim akan mengonfirmasi dan membandingkan dengan data tes fisik dan hasil prestasi yang ada untuk menentukan nama atlet yang dipasti...

KONI Jatim Hadirkan Motivator agar Atlet Tak Minder di PON 2024

SURABAYA|Mediabidik.Com – Atlet dan pelatih pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim proyeksi PON XXI/2024, di DI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), menerima siraman motivasi dari pakar komunikasi dan motivator nasional Aqua Dwipayana.  Bertempat di ruang Auditorium Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada Rabu (5/6/2024), ratusan atlet dan pelatih secara santai, tapi serius, menerima siraman motivasi dari Aqua Dwipayana.  Ketua KONI Jatim M Nabil mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan Aqua Dwipayana yang seorang pakar komunikasi sekaligus motivator. Ia juga merupakan pengurus KONI Pusat.  Pertemuan ini atlet dan pelatih, lanjut Nabil, bukan forum seminar atau sarasehan. Ini acara santai, rileks, banyak senyum, penuh keyakinan, sambil mendapatkan motivasi dari sang motivator Aqua Dwipayana. "Untuk meraih prestasi bagi masyarakat Jatim, kita beri motivasi. Biar makin kuat dan yakin, kita dahsyat dan perkasa. B...