Skip to main content

Sebelum Nights Zoo Dibuka, Dewan Minta PDTS KBS Lakukan Uji Coba

Mediabidik.Com - Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno, meminta pihak Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk melakukan upaya uji coba terlebih dahulu sebelum membuka wahana Surabaya Night Zoo secara penuh.

Hal itu menyusul rencana PDTS KBS yang bakal melaunching wahana Surabaya night zoo setelah lebaran mendatang.

Anas menilai, upaya uji coba tersebut untuk melihat dan mengevaluasi wahana surabaya night zoo tersebut.

"Saya harap ada uji coba terlebih dahulu, untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana dan nantinya juga bisa dilakukan evaluasi sehingga, pasca dilaunching nanti tidak terjadi kendala yang berarti," kata Anas Karno Sabtu (01/03/2023) malam.

Meskipun, lanjut politisi fraksi PDIP tersebut, kajian dan aturan mempersilahkan KBS membuka wahana night zoo. Namun, KBS adalah BUMD milik Pemkot, yang notabene Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS yang memiliki fungsi sebagai taman konservasi, edukasi, dan rekreasi, KBS juga perlu berinovasi dengan layanan dan memenuhi selera dan kebutuhan masyarakat. 

"Asasnya adalah kebutuhan warga Surabaya. Setidaknya dua pekan ini bisa diujicobakan night zoo di KBS. Meski KBS menjamin dalam mempertontonkan hewan nokturnal tidak menggangu hewan lain," kata Anas.

Anas juga menegaskan dan meminta agar manajemen KBS menggandeng UMKM selama night zoo digelar. Tidak hanya tenan-tenan yang berhak berjualan di KBS, tapi pelaku UMKM dan produknya harus bisa mendapat manfaat dari night zoo KBS.

"Pelibatan UMKM harus bisa menjadi skala prioritas, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian di Surabaya," pinta Anas.

Selain itu, Anas juga meminta PDTS KBS harus bisa menghitung harga tiket yang akan dijual untuk wahana night zoo tersebut, jangan sampai memunculkan kesan memberatkan bagi warga Surabaya.

"Jangan sampai harga tiket tidak sebanding dengan apa yang disuguhkan oleh wahana KBS night zoo, dan bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Surabaya,"pungkasnya.

Sebelumnya Dirut PDTS KBS, Khairul Anwar kepada wartawan seusai mengikuti penyerahan SK Direktur Operasional dan Keuangan PDTS KBS  oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dibalai kota, Kamis (30/03/2023) lalu, mengatakan jika saat ini Surabaya night zoo tengah dalam proses finishing dan akan dibuka pasca lebaran mendatang.

"Kita tinggal finishing, Insyaalloh habis lebaran kita launching," kata Khoirul kala itu.(red)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama